KOMPAS.com – Kampus Mengajar adalah bagian dari dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak 2021. Program ini membuka pendaftaran setiap tahunnya.
Sejak diluncurkannya angkatan pertama, hingga kini program Kampus Mengajar sudah memasuki angkatan 5. Adapun jumlah pendaftar pada angkatan 5 ini sebanyak 43.121 mahasiswa.
Mereka yang dinyatakan lolos seleksi Kampus Mengajar tersebut akan mengabdi di 3.600 sekolah SD dan SMP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia hingga Juni 2023 mendatang.
Namun, agar kamu semakin mengetahui informasi tentang Kampus Mengajar tersebut untuk pendaftaran angkatan selanjutnya, berikut rangkuman Kompas.com terkait Kampus Mengajar, keuntungan mengikutinya, siapa saja yang bisa mendaftar, dan dokumen yang dibutuhkan, seperti dilansir dari laman Kampus Merdeka.
Baca juga: Seleksi Kampus Mengajar 5 Diumumkan, Ini Manfaat yang Didapat
Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Selain itu, Kampus Mengajar juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Kemendikbud Ristek sendiri menyasar mahasiswa yang berasal seluruh perguruan tinggi sebagai pelaksana dari program Kampus Mengajar ini.
Baca juga: Ramai Peminat, Ini Keuntungan bila Ikut Kampus Mengajar Kemendikbud
Selanjutnya, Kemendikbud Ristek akan menempatkan peserta yang lolos seleksi pada sekolah sasaran program di seluruh Indonesia dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar.
Adapun latar belakang dari program Kampus Mengajar tersebut yakni melihat skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir berada di peringkat bawah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.