Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Nadi, Anak Petani yang Jadi Guru Besar Termuda di Unesa

Kompas.com - 25/12/2022, 15:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Setelah menjadi guru besar, Prof. Nadi berkomitmen untuk semakin menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk terus melahirkan karya-karya dan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

"Alhamdulillah sudah ada sekitar 87 publikasi di jurnal bereputasi. Kalau yang internasional dan nasional alhamdulillah lumayan banyak dan di Unesa urutan kedua sebagai pemilik publikasi jurnal bereputasi," tegas dia.

Baca juga: 20 Jurusan Saintek-Soshum Terketat SNMPTN 2022, buat Daftar SNBP 2023

Apa target berikutnya? Prof. Nadi menjawab untuk target pribadi sebenarnya sudah melampaui target setelah berhasil mendapat gelar tertinggi akademik tersebut.

Target selanjutnya adalah membawa Unesa sejajar dengan kampus-kampus lainnya di dunia.

Oleh karena itu, jabatan yang diamanahkan kepadanya, yaitu Ketua Satuan Klasterisasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Unesa benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut.

"Target sekaligus tantangannya adalah membawa Unesa mencapai rekognisi internasional. Dalam dua tahun terakhir, Alhamdulillah ada peningkatan signifikan di Unesa. Awalnya tidak masuk di pemeringkatan dunia sampai bisa masuk dan berjejer dengan kampus lain di pemeringkatan internasional," tutur dia.

Salah satu upayanya mengenalkan Unesa di mata dunia selain mengikuti pemeringkatan, juga menjadi host dan meluncurkan tiga pemeringkatan, yaitu Unesa-Dimetric dalam bidang disabilitas, Unesa-Sporttric dalam bidang olahraga, dan Unesa-Artric dalam bidang seni dan budaya.

Yang pertama diluncurkan pada 15 Agustus 2022 dan sudah diumumkan hasilnya pada 9 Desember 2022.

Dua terakhir diumumkan kemarin saat pengukuhan guru besar tersebut.

Baca juga: Tambah 4, Kini Unesa Punya 83 Guru Besar

"Tentu ini bukan tugas kami saja di bagian pemeringkatan, tetapi tugas dan komitmen seluruh jajaran yang ada di Unesa. Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa dicapai lewat kerja sama, kerja keras, ikhlas, dan kerja cerdas. Yang penting konsisten dan komitmen," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com