Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2022, 09:42 WIB
|

KOMPAS.com - Demam piala dunia mulai mereda usai laga pamungkas final Argentina versus Perancis yang dimenangi Argentina lewat drama adu penalti, Minggu (18/12/2022) malam.

Namun, sepak bola tetap menjadi salah satu olahraga paling favorit di dunia. Tentu karena jumlah penggemarnya paling banyak serta jadi olahraga yang murah.

Dikatakan murah karena banyak anak-anak yang bermain bola hanya dengan satu buah bola, serta sandal jepit atau batu untuk dijadikan gawang.

Sejarah sepak bola

Berbicara sepak bola, apakah siswa atau pelajar sudah paham bahwa olahraga ini sudah ada sejak zaman sebelum Masehi?

Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (20/12/2022), olahraga ini telah ada di dataran China sejak zaman dinasti Han pada rentang abad ke-2 sampai ke-3 sebelum Masehi.

Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Siswa Sudah Paham?

Pada masa itu permainan sepak bola dilakukan oleh para tentara sebagai sarana latihan fisik dan juga hiburan kala ulang tahun kaisar China.

Dulu, bola terbuat dari kulit dan gawangnya berupa jaring kecil.

Selain di China, sepak bola juga ada di negara tetangganya yakni Jepang. Pada waktu itu dimainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang. Permainan sepak bola pada waktu itu disebut “kemari”.

Tak hanya itu saja, permainan sepak bola juga ditemukan di negara lain seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan memakai bola yang terbuat dari karet.

Maka tidak heran jika sepak bola terus mengalami perkembangan. Sejarah sepak bola modern bermula dari Britania Raya yang ditandai dengan berdirinya sebuah organisasi asosiasi sepak bola.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+