Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Persen Generasi Muda Sudah Melek Investasi

Kompas.com - 20/12/2022, 20:10 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Artinya hidup harus kritis, selalu paham bahwa kita ini tidak selalu aman dari semua risiko yang akan terjadi. Tetapi bukannya semua risiko tidak dapat dihitung, risiko bisa dihitung," jleas dia.

Paripurna mengungkapkan anak-anak sekarang ini dilahirkan di dunia yang serba tidak pasti, dan alam menciptakan DNA menjadikan mereka lebih paham tentang adanya perubahan.

Dari situlah, sebut Prof. Paripurna, tidak menjadi tren lagi ketika uang ditabung semuanya di bank.

Baca juga: Rektor Unair Ajak Alumni Terus Berkolaborasi

"Namun tidak keren juga jika semua uang kemudian dibeliin cryptocurrency. Itu tidak keren juga, orang harus bisa kritis membagi investasi," tutur dia.

Menurut Prof. Paripurna, diperlukan kecerdasan dan sikap hati-hati dalam berivestasi.

Untuk mendapatkan legal protection, generasi muda diharapkan bisa berinvestasi dan membuat transaksi dengan cara legal, dan dilakukan oleh legal company.

Baca juga: 20 Jurusan ITB Punya Daya Tampung Terbanyak, Referensi SNPMB 2023

"Provider harus legal, yang jualan juga legal sehingga akan mendapatkan legal protection. Intinya itu saja untuk aman investasi, dan banyak-banyaklah berdoa, karena bisa memberi ketenangan dalam berpikir dan tepat dalam mengambil keputusan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com