Libur Sekolah, Yuk Kunjungi 3 Museum Baru Ini

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek meluncurkan 3 museum baru. Informasi ini tentu penting diketahui para siswa.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (13/12/2022), tiga musem itu ialah Museum Batik Indonesia di Jakarta, Museum Song Terus di Pacitan, dan Museum Semedo di Tegal.

Adapun pembangunan museum itu sebagai bentuk upaya pelindungan, pemanfaatan, dan pelestarian kebudayaan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek.

Lantas, apa saja koleksi dari ketiga museum baru itu? Jika penasaran, maka simak informasinya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Puji Muspusdirla, Museum yang Luar Biasa

1. Museum Batik Indonesia

Museum ini merupakan museum khusus yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Museum Batik Indonesia ini didirikan sebagai wujud tindak lanjut atas penetapan Batik Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Ruang pameran tetap Museum Batik Indonesia terbagi menjadi tujuh, yaitu:

• Ruang Sejarah Batik Nusantara
• Ruang Khazanah Batik Nusantara
• Ruang Teknik Pembuatan Batik
• Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional
• Ruang Perkembangan Batik
• Galeri Kemasyuran
• Ruang Kesimpulan

Sedang koleksi batik yang dipamerkan di Museum Batik Indonesia antara lain:

• Batik Pagi-Sore Buketan
• Batik Merak Ngibing
• Batik Lawasan: Abdurahman Cap Cent Kuda
• Batik Lawasan Sumatera: Kudung Ceplok
• Batik Lawasan: Motif Ceplok Patola Putri Palembang
• Batik Lawasan: Pagi Sore Hokokai Djawa Baroe, dan masih banyak lagi

Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal 5 Klaster di Situs Manusia Purba Sangiran

2. Museum Song Terus

Untuk museum Song Terus berada di Dusun Weru, Desa Wareng, Kec. Punung, Kab. Pacitan, Jawa Timur. Ternyata, alasan didirikan museum ini karena ada penemuan fosil manusia prasejarah.

Serta fosil flora fauna, dan berbagai alat batu pada Kawasan Situs prasejarah Gunung Sewu yang sebagian besar ditemukan dalam gua-gua hunian prasejarah.