KOMPAS.com - Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Salah satunya adalah terjerumus dalam toxic relationship.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, toxic realtionship mempunyai makna hubungan tak sehat dan berdampak buruk pada kesehatan mental.
Dampak toxic relationship ini menjadi bahasan dalam Mental Health Seminar di Filkom Talk #3 Universitas Brawijaya (UB).
Salah satu pembicara seminar ini Psikolog Ulfa Rahma mengatakan, toxic relationship adalah suatu hubungan yang menyebabkan suatu dampak tidak sehat baik itu bagi fisik maupun bagi kondisi mental seseorang.
Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah untuk SNPMB 2023, Calon Mahasiswa Simak
Tidak hanya pada hubungan sepasang kekasih, toxic relationship juga bisa terjadi pada beberapa lingkungan ini, yakni:
1. Lingkungan pertemanan.
2. Lingkungan keluarga.
3. Lingkungan kerja.
Meski tampak sepele, namun dampak-dampak yang diberikan toxic relationship juga terbilang tidak baik bagi kesehatan mental maupun kesehatan fisik.
"Toxic relationship tak hanya disadari oleh diri sendiri," jelas Ulfa seperti dikutip dari laman Universitas Brawijaya, Senin (12/12/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.