Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Bisa Membuat Calon Mahasiswa Gagal SNBP 2023, Siswa Simak

Kompas.com - 09/12/2022, 13:50 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Bekti mengingatkan supaya tidak memilih prestasi tertinggi, tetapi tidak ada kaitannya sama sekali dengan jurusan yang dipilih.

Baca juga: SNPMB 2023, Biaya Kuliah Jalur Mandiri Sama dengan SNBT dan SNBP

“Ini kan gak menyumbangsih, nanti bingung perguruan tingginya, maka lebih baik yang juara tadi walaupun regional, itu saja yang dimasukkan.”

Adapun tingkatan prestasi yang diperbolehkan adalah prestasi tingkat regional, provinsi, nasional, dan internasional. Namun, jika siswa tersebut tidak memiliki prestasi akademik pada tingkat yang ditentukan, misalnya hanya tingkat Kabupaten atau Kota saja, dapat dimasukkan, siapa tau penting saat penilaian di PTN.

5. Memilih PTN bukan prodi

Bekti menegaskan, sebaiknya sekolah benar-benar menekankan kepada setiap siswa untuk memilih program studi (prodi) atau jurusan kuliah yang tepat sesuai kemampuannya. Tidak hanya karena dianggap keren, apalagi hanya melihat universitas.

Pasalanya, bila hanya melihat universitas, siswa bisa terjebak memilih prodi yang tidak sesuai minat bakatnya, yang bisa menyebabkannya gagal seleksi, atau berhenti kuliah di tengah jalan karena merasa tidak cocok.

Dia mencontohkan, mahasiswa yang lulus dari kedokteran, ketika sudah berprofesi sebagai dokter, pasien tidak akan bertanya-tanya asal universitas ketika dia menimba ilmu.

“Makanya penting ditekankan kepada anak tersebut untuk memilih prodi yang tepat, bukan memilih PTN. Kalau orangtua memang sering menekankan PTN kepada anaknya, karena mungkin dulu tidak tercapai keinginannya untuk kuliah di kampus tersebut,” tegas Bekti.

Selain itu, kadang orang memilih-milih PTN karena harga diri. Ada anggapan masyarakat Indonesia, apabila diterima di PTN yang terkenal, harga dirinya semakin tinggi. Padahal hal tersebut kata Bekti tidaklah penting.

Oleh karena itu, penting mendata prodi pilihan siswa sesuai kemampuannya.

“Misalnya passionnya kedokteran, silakan di data prodi yang disediakan oleh PTN kalau memang passion-nya disitu,” ujar Bekti.

Penting ditanamkan bagi semua siswa untuk menentukan prodi yang tepat, bukan memilih PTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com