KOMPAS.com - Generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi sekaligus. Yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
Saat ini banyak juga orang dewasa berusia 25 hingga 39 tahun sudah masuk kategori generasi sandwich.
Orang-orang yang masuk kategori generasi sandwich tentu mengalami beban ganda dalam hal finansial.
Lantas bagaimana generasi sandwich bisa mengatur keuangan secara baik karena menghidupi banyak orang secara bersamaan?
Baca juga: 7 Beasiswa S1-S3 2023, Kuliah Gratis dan Terbuka untuk Semua Jurusan
Pakar Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Arin Setyowati membagikan sejumlah tips agar generasi sandwich bisa menyeimbangkan kebutuhan dan mengatur keuangan atau finansialnya.
Berikut tips dari pakar ekonomi UM Surabaya bagi generasi sandwich agar bisa mengatur keuangannya.
1. Alokasikan penghasilan dengan bijak
Hal pertama yang perlu dilakukan generasi sandwich adalah mengalokasikan penghasilan dengan bijak.
Dalam mengalokasikan penghasilan, bisa menggunakan rumus 50/30/20 atau bisa juga dengan rumus 40/30/20/10 untuk mengelola penghasilan.
Adapun rincian dari kedua rumus tersebut adalah jika 50 persen dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan. Misalnya belanja bulanan, tagihan listrik dan air, cicilan dan lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.