Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 18:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Hadirnya aplikasi kencan online seperti tinder telah mengubah cara seseorang dalam menjalani hubungan asmara.

Hingga hari ini tinder menjadi aplikasi kencan yang paling popular di dunia maupun di Indonesia.

Baca juga: Ners UM Surabaya Beri 3 Tips Atasi Perut Kembung dan Kentut Berlebihan

Selain sifatnya yang mudah diakses, aplikasi kencan ini memberi kemudahan untuk mencari pasangan sesuai kriteria seseorang.

Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UM Surabaya, Radius Setiyawan menyebut, meski aplikasi tinder menawarkan ide mencari pasangan dengan cara mudah dan praktis, tapi risiko love scamming atau modus penipuan dengan memanfaatkan orang yang tengah mencari pasangan di aplikasi kencan daring perlu diwaspadai.

Radius menyebut, fenomena kencan online memungkinkan penggunanya tidak menggunakan identitas asli (anonimitas), sehingga seseorang harus berhati-hati dalam menjaga privasi, data dan gambar diri.

"Remaja yang menggunakan tinder, sangat rentan dalam hal pendidikan seksual, kesehatan seksual hingga kesehatan mental, sehingga patut membuat remaja, orang tua berhati-hati agar terhindar dari risiko aplikasi kencan," ucap dia dikutip dari laman UM Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Radius membagikan sejumlah tips menjaga diri, agar seseorang tidak tertipu saat menggunakan aplikasi kencan online tinder.

Tips tersebut tidak bermaksud mengenalisir tentang semua hal yang ada dalam aplikasi kencan online.

Baca juga: Rektor Minta Lulusan Unair Jangan Minder

Tujuannya tidak lain agar pengguna waspada dan hati-hati.

Pertama, hindari akun yang memasang tautan aneh di biografi profilnya. Waspada terhadap akun yang menulis "Ingin mengenalku lebih jauh atau kunjungi situs web pribadiku".

Menurut Radius, hal tersebut adalah trik untuk menuntun seseorang ke situs web berbahaya.

Kedua, waspada dengan akun yang memasang foto mencurigakan.

Pada aplikasi tinder, akun yang memiliki satu foto serta dilengkapi hal detail seperti pekerjaan dan tingkat pendidikan justru sangat mencurigakan.

"Hindari akun yang menggunakan foto mencurigakan, foto yang tampak dimodifikasi atau foto selebritas. Pastikan untuk selalu mengacuhkan akun yang berusaha menjebak dengan foto tubuh ideal yang sempurna," ungkap dia.

Ketiga, periksa riwayat teman atau hobi yang sama. Algoritma tinder selalu mencocokkan dengan orang terdekat yang memiliki teman dan hobi yang sama seperti Facebook.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com