KOMPAS.com - Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris tentu harus mulai memanfaatkan teknologi modern di bidang pertanian.
Hal ini lantaran teknologi semakin berkembang pesat. Maka tak heran jika banyak muncul teknologi modern untuk membantu dunia pertanian.
Seperti halnya yang dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Ir. Moh. Khairudin M.T.,Ph.D., Muhammad Luthfi Hakim, M.Eng. dan Dr. Asri Widowati, M.Pd., coba berkolaborasi dengan dosen Sekolah Vokasi UGM Eko Prasetyo, Ph.D.
Dosen UNY dan UGM tersebut membuat inovasi yakni mengembangkan pertanian pintar (smart farm) di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.
Baca juga: Fani, Putri Pedagang Pasar Lulus UNY dengan IPK Tertinggi
Smart Farm tersebut dikembangkan oleh Dosen UNY dan UGM dengan melibatkan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro dan Pendidikan Teknik Mekatronika UNY.
Menurut ketua penelitian, Khairudin, Smart Farm terdiri dari 6 modul alat teknologi yang sudah terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).
Adapun 6 modul tersebut dapat:
1. mendeteksi kesuburan tanah
2. memberikan informasi kandungan tanah
3. mengukur kecepatan angin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.