Indonesia Peringkat Ke-6 Asia untuk Nilai Ujian TOEFL ITP

KOMPAS.com - Tes TOEFL ITP merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris yang sertifikatnya bisa digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti mencari beasiswa, masuk ke perguruan tinggi, hingga syarat mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Saat ini lebih dari 2.500 sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan lembaga swasta di lebih dari 50 negara berpartisipasi dalam tes TOEFL ITP.

Sebagai pemegang lisensi tunggal ujian TOEFL ITP di Indonesia, Indonesia International Education Foundation (IIEF) menggelar ujian TOEFL ITP serentak di lokasi terbanyak di seluruh Indonesia pada 19 November 2022.

Baca juga: 6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

Sebanyak 1.052 peserta yang berasal dari 42 lokasi ujian di seluruh Indonesia mengikuti ujian TOEFL ITP serentak. Membuat IIEF berhasil pecahkan rekor MURI ujian TOEFL ITP serentak di lokasi terbanyak di seluruh Indonesia.

Tren TOEFL ITP di Indonesia

Secara global, Indonesia menempati urutan ke-6 untuk rata-rata nilai ujian TOEFL ITP di Asia.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Educational Testing Center (ETS), nilai rata-rata TOEFL ITP pada tahun 2021 di Indonesia adalah 489, mengungguli Jepang (473) dan Thailand (440).

Sedangkan urutan nilai rata-rata TOEFL ITP tertinggi dipegang oleh India (559), Filipina (570), Malaysia (566), Korea (509) dan Taiwan (489).

Direktur IIEF, Diana Kartika Jahja menekankan bahwa bahwa ranking ini tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris sebuah negara.

“Perlu digarisbawahi bahwa ranking ini tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris sebuah negara, ranking ini murni hanya sebatas gambaran nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Asia”, tegas Diana dalam keterangan resmi.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

Meski begitu, nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Indonesia pun menunjukan tren yang positif.

Terjadi peningkatan nilai dari 467 di tahun 2019 meningkat menjadi 479 di tahun 2020 dan 489 di tahun 2021.

Diana menambahkan bahwa saat ini IIEF memiliki lebih dari 300 mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP di seluruh Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Para mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP terdiri dari institusi perguruan tinggi, sekolah bahasa hingga kantor pemerintah.

“Kami memastikan tidak boleh ada orang di Indonesia yang gagal mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan karena kendala tidak tersedia lokasi ujian TOEFL di kotanya”, pungkas Diana.