Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unesa Ungkap Cara Mencegah Diabetes

Kompas.com - 03/12/2022, 09:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kaprodi S1 Ilmu Gizi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Veni Indrawati mengatakan, diabetes merupakan jenis penyakit kronis yang berlangsung dalam jangka panjang.

Penyakit diabetes ini juga menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.

Sekitar 5,37 juta penduduk dunia usia dewasa menderita diabetes. Federasi Diabetes Internasional mencatat, tahun 2021, penyakit kencing manis ini menyebabkan sekitar 6,7 juta kematian di dunia.

Indonesia, merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita terbanyak, urutan kelima di dunia.

Baca juga: SNPMB 2023: Ketahui Materi Tes dan Jadwal SNBT

Penyebab tingginya angka diabetes di Indonesia

Banyaknya jumlah penderita diabetes di Indonesia ini jadi keprihatinan banyak pihak.

"Kalau terjadi peningkatan kadar gula darah di atas normal, itu tanda diabetes," kata Veni seperti dikutip dari laman Unesa, Jumat (2/12/2022).

Dia menjelaskan, salah satu faktor tingginya angka penderita diabetes di Indonesia karena banyak yang menyepelekan penyakit tersebut sehingga tidak banyak yang mengontrol asupan makanan.

Selain itu juga karena melimpahnya produk makanan yang menggunakan pemanis buatan.

"Kadang banyak orang yang asal makan yang disukai tanpa mau tahu kadar gula dan dampaknya bagi tubuh," tutur Veni.

Dia menyampaikan, masyarakat perlu memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi. Setiap hari ada batas konsumsi asupan gula yakni 10 persen dari total energi (200 kkal) atau setara dengan empat sendok makan gula per orang per hari (50 gram/orang/hari).

Baca juga: SNPMB 2023: Biaya Kuliah Jalur Mandiri Sama dengan Jalur SNBP dan SNBT

Cara mencegah diabetes

Veni mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah diabetes.

Masyarakat bisa memulainya dengan memperhatikan asupan makanan setiap hari. Khususnya mengenai asupan gula.

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa Kunjung Ashadi menambahkan mencegah diabetes bisa dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin. Olahraga bisa menurunkan risiko seseorang terkena diabetes.

Menurut dia, ketika seseorang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, kadar gula di dalam darah dapat diturunkan dalam posisi normal sehingga tidak terlalu tinggi.

"Gula yang ada di dalam otot itu digunakan sebagai energi dalam melaksanakan aktivitas, lalu karena gula dalam otot lama-lama habis maka dia akan mengambil dari darah dan akhirnya kadar gula bisa turun," beber Kunjung.

Baca juga: 5 Kota Pelajar Terbaik di Asia Tenggara, Ada Bandung

Olahraga bisa cegah diabetes

Dia menambahkan, cara mencegah diabetes lainnya ialah olahraga. Jadi olahraga yang dilakukan tidak selalu yang berat-berat. Tetapi bisa dengan yang ringan-ringan.

Olahraga yang direkomendasikan untuk menurunkan risiko naiknya gula darah yaitu olahraga kardio atau aerobic, bisa juga dengan jalan kaki rutin di halaman atau depan rumah saat pagi atau sore.

Di samping itu juga bisa dengan jogging dan bersepeda. Durasi olahraga ini bisa dilakukan 150 menit dalam satu minggu.

"Untuk penderita diabetes maka bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan menghindari olahraga yang minim resiko kecelakaan seperti sepak bola, basket, dan sebagainya," urai dia.

Baca juga: 5 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Pria kelahiran Malang ini menambahkan, penderita diabetes bisa melakukan olahraga secara mandiri dan memberikan jeda antara olahraga dan setelah makan untuk menghindari kejang perut.

"Sebenarnya kalau kita menempatkan olahraga sebagai kebutuhan, angka penderita diabetes bisa ditekan. Karena belum sadar pentingnya olahraga bagi kesehatan termasuk pola makan, sehingga banyak penyakit yang bersarang dalam tubuh," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com