Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurusan D3 Bisa Dipilih di SNBT dan SNBP 2023, Siswa Cek Syaratnya

Kompas.com - 01/12/2022, 15:15 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Siswa SMA, SMK atau MA kini bisa memilih program D3 atau Diploma III, saat mengikuti seleksi PTN 2023.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Mochamad Ashari mengatakan mulai tahun ini jenjang D3 bisa dipilih siswa di SNPMB 2023.

Sehingga, pada seleksi PTN 2023 siswa SMA, SMK, MA bisa memilih satu jenjang diantara 3 jenjang kuliah yang ditawarkan. Yakni D3, D4 (sarjana terapan) dan S1.

"D3 sudah bisa ikut mendaftar seleksi masuk PTN 2023. Jika tahun 2022, hanya Sarjana Terapan atau D4 dan S1 yang bisa ikut mendaftar," kata Prof. Ashari, saat Konferensi Pers SNPMB 2023 melalui tayangan langsung Instagram SNPMB, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan, siswa SMA atau SMK yang memilih D3 bisa mengikuti seleksi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau dulu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Baca juga: 5 Perbedaan D3, D4, dan S1, Mulai dari Gelar hingga Lama Kuliah

Termasuk bisa memilih D3 melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK - SBMPTN) atau saat ini menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

"Jadi, calon mahasiswa yang siap mendaftar SNPMB 2023 bisa mempersiapkan diri jika ingin memilih D3," tambahnya. 

Ke depan, akan ada dua dirjen yang terlibat yakni Dirjen Dikti (Program Sarjana) dan Dirjen Diksi (Program Sarjana Terapan dan D3).

Untuk persyaratannya, Prof. Ashari mengatakan tentu ada perbedaan antara SNBT dan SNBP 2023.

Namun untuk persyaratan umum, merupakan siswa SMA, MA, SMK kelas XII pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.

Artinya, siswa SMA, SMK, MA tahun 2021, 2022, dan 2023 serta Paket C dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022 bisa mendaftar SNPMB 2023.

Prof. Ashari juga mengatakan siswa bisa memilih 2 prodi D3, D4 atau S1 dari 1 atau 2 PTN. Namun prodi atau PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal.

"Bukan provinsi sesuai KTP namun sesuai SMA asal. Jika 2 PTN yang dipilih berbeda, satu PTN harus provinsi yang sama dengan provinsi SMA, SMK, atau MA asal," kata dia.

Baca juga: Beasiswa S1 Singapura 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 74 Juta

Sementara, saat ini masih ada sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Sehingga, masih ada siswa jurusan IPA, IPS, Bahasa.

Prof Ashari mengizinkan siswa IPA, IPS, dan Bahasa lintas prodi atau bebas memilih jurusan sesuai keinginannya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com