Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Jadi Wirausaha

Kompas.com - 30/11/2022, 16:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman jiwa kewirausahaan. Hal ini bisa dilakukan mahasiswa maupun kalangan lainnya saat membangun usaha.

Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhamad Iqbal dalam kuliah tamu Departemen Manajemen Bisnis (MB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Baca juga: Hasil Survei: Ini 10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya

Hal pertama, kata dia, pentingnya mental dalam membangun usaha.

Menurut dia, perubahan merupakan salah satu elemen dari kewirausahaan.

Oleh karena itu, mental yang kuat diperlukan untuk menghadapi perubahan, sehingga dapat mengantarkan kita pada tujuan yang direncanakan.

Selain itu, kualitas yang diperlukan dari seorang wirausahawan adalah kejujuran atau honesty.

Lanjut dia menyatakan, kejujuran dapat memberikan resonansi positif kepada pelanggan.

"Kejujuran merupakan pelayanan terbaik yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Tidak hanya itu, seorang wirausahawan perlu memiliki kualitas seorang generator inovasi.

Kualitas ini, bilang dia, dapat ditumbuhkan dengan rasa keingintahuan pada aktivitas sehari-hari.

"Jangan mudah puas dengan diri sendiri," sambung dia.

Jatuh bangun dalam jalani bisnis

Tak lupa, Iqbal membagikan kisah jatuh bangunnya dalam berwirausaha.

Dia bercerita, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), dirinya sudah terbiasa membantu sang ibu berjualan es.

Baca juga: Cek Jadwal Seleksi Masuk PTN: SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2023

Dia juga sempat berjualan kain batik di terminal bus sambil menempuh pendidikan di pesantren.

Tidak hanya itu, saat kaset musik tengah marak, dia memanfaatkan peluang tersebut untuk berdagang.

Meski demikian, dia bercerita kegagalan juga pernah menyapanya ketika berbisnis di masa kuliah.

Laki-laki asal Lombok ini mengaku harus banting tulang untuk menutupi hutang kerugian bisnisnya.

Tidak patah semangat dalam berbisnis, Iqbal terus berusaha mencari jalan keluar dan meminta doa restu orang tua hingga bangkit ke titik sukses.

Dari berbagai pengalaman yang dilaluinya, alumnus UGM ini mengaku, dalam menjalani kehidupan terutama berbisnis, peluang semestinya dicari dan dikembangkan.

"Saat kita berani mengambil peluang dan risiko maka terdapat kesempatan untuk meraih kesuksesan," jelas dia.

Dia menambahkan, berwirausaha adalah tentang kebutuhan hidup dan mentalitas.

Dalam berbisnis, tentu saja harus siap dalam menghadapi kegagalan karena kegagalan merupakan pembelajaran.

Baca juga: Intip 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip, Referensi Daftar SNBT 2023

"Intinya jangan takut membangun mimpi sebesar-besarnya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com