Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu dan Anak Lulus S2 Bareng di Unesa

Kompas.com - 30/11/2022, 11:27 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Yekti Wulancahyani akhirnya bisa lega setelah berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan para penguji dalam sidang yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kampus Lidah Wetan, pada Senin (28/11/2022).

Yang bikin melegakan dan membanggakan lagi, Yekti sidang tesis berbarengan dengan putranya, Rahadyan Lazuardhi Prasadhana.

Baca juga: Intip 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip, Referensi Daftar SNBT 2023

Dia dan anak sulungnya sama-sama kuliah Prodi S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Pascasarjana Unesa.

Mereka berdua masuk tahun 2020 dan satu kelas. Lalu sidang dan lulusnya bareng.

Yekti dan putranya memang sejak awal kuliah sudah kompak. Selalu belajar bersama dan menyelesaikan tugas bersama.

"Kita belajarnya bareng. Anak saya tantangannya apa dan saya tantangannya apa, saling sharing dan memotivasi. Sejak itu kami juga komitmen agar bisa lulus bareng. Ya sebagai seorang Ibu, tentu bangga dengan pencapaian ini," ungkap dia dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Dia menambahkan, menjalani proses kuliah tentu banyak sekali tantangannya.

Di samping harus pandai membagi waktu dengan pekerjaan, juga harus memotivasi diri agar tetap konsisten menyelesaikan berbagai tugas dan riset.

"Belum lagi pandemi. Saya kan di Bali sementara anak saya sudah berkeluarga dan tinggal di Bekasi. Nah, suami saya sudah berpulang ke rahmatullah. Untuk menjaga komitmen kami dengan kesibukan masing-masing itu gak gampang. Saya harus memotivasi diri saya dan anak saya," ucap dia.

Baca juga: Jelang SNPMB 2023, Catat Jadwal Resmi SNBP dan UTBK SNBT 2023

Perempuan pemilik Homeschooling Primagama di berbagai daerah itu mengaku bangga bisa sidang bareng sang anak.

Saat presentasi, dia tidak merasa canggung pun saat menjawab berbagai pertanyaan dari dewan penguji.

"Saya presentasi itu sudah biasa diperhatikan anak-anak. Tanpa disadari, gaya presentasi saya mirip dengan cara anak saya presentasi. Anak memang peniru yang sangat baik," ucapnya.

Untuk tesisnya, Yekti meneliti pengaruh home visit dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar peserta didik.

Hasil penelitiannya menemukan pentingnya keterlibatan keluarga atau orangtua dalam proses pendidikan anak.

Kiat kompak bersama orangtua hingga bisa lulus kuliah

Terkait kiat bisa kompak dengan anak, Rahadyan menyebut karena faktor dukungan keluarga dan komitmennya bersama sang Ibu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com