KOMPAS.com - Melalui program beasiswa, Universitas Indonesia (UI) mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi, fokus pada pengembangan kapasitas diri, dan membawa kesejahteraan.
Oleh karena itu, UI menyediakan tiga sumber bantuan yang bisa didaftar oleh mahasiswa jenjang S1, S2 maupun S3.
Hal itu dipaparkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Abdul Haris saat memberikan apresiasi kepada lebih dari 120 mitra UI pemberi beasiswa yang telah berkontribusi dalam proses penyelenggaraan pendidikan sepanjang tahun 2022.
Baca juga: 64 Jurusan UI, Cek Perbandingan Daya Tampung dan Jumlah Peminat
Ia mengatakan, lebih dari 8.000 mahasiswa UI merasakan manfaat dengan adanya donasi dari para mitra, baik berupa beasiswa maupun keringanan biaya pendidikan.
"UI menyediakan tiga sumber bantuan, yaitu beasiswa dari pemerintah, beasiswa dari non-pemerintah, dan keringanan biaya pendidikan dari UI. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, UI telah memberikan beasiswa kepada hampir 20 persen dari total keseluruhan mahasiswa. Beasiswa ini tidak hanya diberikan untuk jenjang pendidikan S1, tetapi juga S2 dan S3,” kata Prof. Haris dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.
Dalam sepuluh tahun terakhir, UI mengupayakan dan mengoordinasikan pemberian, penjaringan, dan pendistribusian beasiswa bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dan mahasiswa berprestasi.
Diharapkan, beasiswa dapat memacu motivasi, mengubah jalan hidup, dan membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk memperoleh pendidikan yang setara.
Baca juga: Mengenal Tes Skolastik di SBMPTN 2023, Pengganti Tes Mata Pelajaran
Direktur Kemahasiswaan, Badrul Munir menambahkan, penerima beasiswa UI adalah mahasiswa yang memiliki tekad kuat, yang berjuang maksimal dari wilayah-wilayah terpencil, seperti Papua, Sabang, Badui, dan berbagai tempat lainnya yang membutuhkan dukungan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh generasi bangsa.
Salah seorang mahasiswa yang menunjukkan semangat itu adalah Marno Sunarya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berasal dari Baduy.
Marno merupakan salah seorang penerima manfaat dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang dikeluarkan pemerintah.
Selain Marno, tiga mahasiswa penerima beasiswa lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Bachtiar Mardiansya (mahasiswa Program Pendidikan Vokasi penerima Bidikmisi), Juditha Danuvanya (mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi penerima beasiswa Bank Indonesia), dan Cyntia Gozali (mahasiswa Fakultas Kedokteran penerima beasiswa Daewoong Foundation).
Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional
Keempat mahasiswa tersebut menuliskan kisah inspiratifnya dalam buku Jaket Kuning untuk Semua yang merupakan seri keempat buku “Jaket Kuning” yang diluncurkan oleh UI.
Dalam buku tersebut, ada lebih dari tiga puluh cerita dari para mahasiswa penerima beasiswa yang dapat menginspirasi, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di UI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.