Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Optimalkan Profil LinkedIn agar Dilirik Perusahaan

Kompas.com - 28/11/2022, 11:10 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, Linkedin telah menjadi platform yang kerap digunakan oleh para pencari kerja serta recruiter untuk mencari calon karyawan.

Pada dasarnya, Linkedin merupakan platform profesional untuk menemukan pekerjaan, menghubungkan pengguna dengan para profesional karir dan bisnis lainnya, hingga sarana mempelajari keterampilan baru.

Lebih dari itu, Linkedin juga memberikan keuntungan dengan variasi level pekerjaan. Bahkan, freelancer maupun entrepreneur juga dapat memanfaatkannya. Dengan memaksimalkan Linkedin, pengguna tidak hanya dapat menemukan peluang karier, namun juga menambah relasi atau networking, termasuk pada bidang data.

Baca juga: Kemenlu Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA, D3, S1-S2 Banyak Jurusan

Ada berbagai informasi karir dari dan keterampilan baru di bidang data yang bisa didapatkan apabila kamu memanfaatkan Linkedin secara optimal.

Berikut merupakan 5 cara yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara untuk mengoptimalkan akun linkedin sebagai sarana membangun peluang karir di bidang data:

1. Lengkapi profil hingga peringkat all star

Melengkapi profil dan summary pada akun Linkedin seringkali diabaikan oleh para pengguna. Padahal, memuat data diri secara lengkap adalah poin penting untuk mendapatkan peringkat all star.

Peringkat all star pada Linkedin menandakan bahwa pengguna telah melengkapi semua data diri. Dengan begitu, recruiter akan lebih mudah untuk menemukan akun tersebut di mesin pencarian Linkedin.

Profil dan summary yang lengkap akan memberi peluang yang lebih besar bagi pengguna untuk mencari pekerjaan. Beberapa data diri yang diperlukan pada profil Linkedin adalah foto profil, summary atau ringkasan tentang diri, pendidikan, pengalaman, skill, sertifikasi hingga koneksi.

Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly, Ini 12 Caranya

2. Bangun koneksi sebanyak-banyaknya

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Linkedin bukan hanya menjadi platform untuk mencari kerja, namun juga sarana terbaik untuk membangun koneksi. Kamu dapat mengirimkan undangan atau permintaan koneksi, baik kepada mereka yang kamu kenal, rekan kerja, bahkan recruiter.

Dengan begitu, koneksi Linkedin akan terus bertambah sering waktu. Tidak menutup kemungkinan, kamu dapat berkoneksi dengan praktisi data profesional maupun recruiter perusahaan lain, yang nantinya bisa memberikan keuntungan bagi karir bidang datamu.

Bukan hanya menambah koneksi antar pengguna, kamu juga bisa mengikuti grup Linkedin yang berisi kumpulan orang dan informasi sesuai dengan minatmu.

Misalnya, kamu ingin membangun karir sebagai data scientist dan tengah mencari relasi serupa. Linkedin bisa menyediakan grup data scientist yang bisa langsung kamu ikuti.

Baca juga: Uang Saku di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S3 Ini

3. Cantumkan skill dan portfolio data

Layaknya media sosial profesional, kamu bisa mengoptimalkan Linkedin dengan posting konten yang sesuai dengan minat karirmu, seperti pengalaman kerja, keterampilan semasa kuliah, project data, dan lainnya.

Konten tersebut dapat berupa foto, gambar, artikel, maupun video. Selain itu, kamu juga dapat membagikan postingan milik orang lain disini.

Dengan mencantumkan skill dan portfolio data pada postingan, kamu bisa menarik perhatian recruiter dan memperluas konten, baik ke sesama koneksi maupun luar koneksi akun Linkedin.

4. Manfaatkan rekomendasi atau testimoni

Memanfaatkan rekomendasi atau testimoni akan meningkatkan kepercayaan rekruiter terhadap skill dan pengalaman sebelumnya. Kamu bisa meminta rekomendasi tersebut kepada rekan kerja, kolega, teman, manajer atau dosenmu sendiri.

Untuk itu, semakin banyak rekomendasi dan testimoni positif yang kamu dapatkan akan membuat kredibilitasmu semakin baik di mata recruiter.

Baca juga: 5 Website Membuat CV Lebih Menarik bagi Fresh Graduate dan Mahasiswa

5. Maksimalkan beragam fitur linkedin

Linkedin tidak hanya memiliki fitur posting atau endorsement, namun juga ada fitur story, polling, live video, reaction hingga carousel post. Bangun karir datamu dengan aktif memanfaatkan beragam fitur tersebut.

Jika ingin menunjukkan project data yang tengah kamu geluti, fitur story bisa menjadi pilihan yang tepat sebelum memposting hasil project tersebut. Tidak lupa, fitur reaction yang dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan engagement dengan koneksi di Linkedin.

Menjadi pengguna aktif Linkedin dapat menjadi sarana terbaik untuk mempersiapkan karir di bidang data. Kemudahan akses dan beragam fitur perlu dimanfaatkan secara optimal untuk memberi hasil terbaik dalam mencari peluang kerja atau keterampilan bidang data.

Skill dan portfolio data nyatanya jadi poin penting dalam Linkedin yang perlu dicantumkan untuk meraih peluang kerja serta upaya menunjukkan kredibilitas diri. Kamu bisa mulai bangun portfolio data dengan kesempatan belajar Data Science secara gratis di DQLab UMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com