Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2022, 16:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal itu dilakukan usai adanya temuan satu kasus baru polio di Desa Mane, Kabupaten Pidie, Aceh.

Pakar Kesehatan Anak, Dr. Ida Safitri Laksanawati mengatakan munculnya kembali kasus polio di Indonesia dikarenakan rendahnya cakupan vaksinasi.

Baca juga: Ikut SNBP 2023, Ini 5 Persiapan yang Bisa Dilakukan Siswa

Salah satunya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang menjadikan masyarakat takut keluar rumah dan enggan mendatangi layanan kesehatan.

"Kasus polio terjadi karena cakupan vaksin yang rendah sehingga jadi pembelajaran untuk semuanya bersama-sama meningkatkan cakupan vaksin polio sebagai pencegahan, terutama provinsi yang teridentifikasi cakupan vaksin yang tidak terlalu tinggi," ucap dia dalam keterangannya di laman UGM, Jumat (25/11/2022).

Ida menyebutkan, rendahnya cakupan vaksinasi dapat meningkatkan risiko penyebaran virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen (lumpuh layu) pada anak yang belum mendapatkan vaksin.

Maka dari itu, peningkatan cakupan vaksinasi menjadi sangat penting.

Ida menjelaskan imunisasi polio di Indonesia saat ini menggunakan jenis vaksin polio tetes, yakni Bivalent Oral Polio Vaccine (BOPV).

Vaksin tersebut ditujukan untuk mencegah virus polio tipe 1 dan 2.

Lalu, pemberian vaksin BOPV dikombinasikan dengan Inactivated Polio Vaccine (IPV) dalam bentuk sediaan injeksi dan diikuti booster.

Baca juga: Gempa Cianjur, Mendikbud: Ini 2 Prioritas Utama Pendidikan

"Pemberian vaksin BOPV dikombinasikan dengan IPV dan booster diharapkan bisa meningkatkan antibodi terhadap virus polio 2 dengan syarat cakupannya tinggi," jelasnya.

Dosen bagian Ilmu Kesehatan Anak FKKMK UGM ini menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait manfaat vaksin polio serta bahaya dari penyakit ini.

Peningkatan pemahaman akan pentingnya vaksin polio tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja.

Namun, dia mendorong semua pihak, seperti tokoh masyarakat, pemuka agama, pendidik, dan lainnya untuk turut terlibat dalam mengedukasi masyarakat.

Baca juga: Nadiem Percepat Perbaikan Bangunan Sekolah Terdampak Gempa Cianjur

"Penting untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Vaksinasi telah terbukti bisa mencegah banyak penyakit dan menekan risiko kematian," tukas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com