KOMPAS.com - Pria itu bernama Ardika Rifqi. Dia merupakan lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang mampu membangun perusahaan rintisan (startup) Simplus.
Aplikasi startup Simplus ini memudahkan pengusaha atau perusahaan dalam mengelola operasional bisnis fashion.
Baca juga: Batas Usia Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Favorit, Cek Infonya
"Itu karena dengan Simplus kamu tidak perlu lagi merekap orderan dan stok produk secara manual, semua sudah terekam dengan otomatis dan simpel di dalam 1 dashboard," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Tak lupa, dengan Simplus lebih memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis, karena sudah terintegrasi dengan Tokopedia, Shopee, dan Qris dinamis.
Dia mengaku, ketika bisnis yang dijalankan tidak memiliki prosedur yang jelas dan dipahami semua tim, maka akan berdampak ke perusahaan.
Untuk itu, ketika menggunakan Simplus, maka rekap orderan bisa secara otomatis, sistem pembayaran lebih baik, dan dukungan dari customer service yang terintegrasi langsung dengan marketplace.
"Dengan sistem integrasi marketplace, Simplus membuat pengelolaan stok barang di marketplace tempat anda menjual barang jadi lebih efisien," jelas dia.
Dalam menjalankan bisnis usaha Simplus, dirinya selalu belajar hal yang baru. Tak lupa keluar dari zona nyaman dan tidak pernah menyerah.
Dia menyebut, bisnis startup Simplus yang dijalankannya baru berdiri di awal 2022.
Baca juga: Pakar Unpad: Gempa Cianjur Bukan Bagian dari Sesar Cimandiri
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.