KOMPAS.com - Literasi finansial nyatanya sangat diperlukan oleh semua kalangan, termasuk para mahasiswa.
Pentingnya literasi finansial bagi mahasiswa berkaca dari peristiwa ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjadi korban pinjaman online (pinjol).
Dengan mendapatkan literasi finansial, masyarakat khususnya mahasiswa bisa lebih berhati-hati memanfaatkan layanan keuangan digital yang kini banyak tersedia.
Melansir dari Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek), Selasa (22/11/2022) memaparkan pentingnya literasi digital.
Baca juga: 6 Literasi Dasar yang Perlu Dikuasai Anak agar Sukses di Masa Depan
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial baik individu maupun sosial dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
Literasi finansial sangat berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangannya.
Semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan maka mahasiswa akan bijak untuk mengambil keputusan terkait dengan finansial.
Apa saja manfaat literasi finansial? Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek juga memaparkan manfaatnya literasi finansial bagi mahasiswa:
1. Dapat memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.