Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi dan Mencegah Anak Suka Mencuri, Orangtua Perlu Tahu

Kompas.com - 20/11/2022, 16:08 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

3. Ajarkan anak untuk tegas

Kadang seorang anak mencuri karena tidak sabar untuk medapatkan sesuatu atau 'ditantang' temannya untuk mencuri.

Lalu pada saat temannya memiliki gaya hidup yang tinggi, anak kadang terpengaruh dan ingin mengikuti teman-temannya.

Karena itu, orangtua bisa mengajari anak untuk tegas. Apa yang dimaksud dengan tegas, yakni mengajari anak untuk tidak takut berbuat baik, tidak takut ketinggalan tren, dan ajari anak jika pilihan yang dibuat bisa berdampak pada hidupnya.

Buatlah dia sadar bahwa mengambil barang di toko adalah perbuatan yang ilegal dan tidak sesuai dengan nilai-nilai keluarga.

4. Hukum anak dengan cara yang realistis

Jangan langsung memarahi anak dengan perkataan kasar atau memukulnya saat ketahuan mencuri.

Sebab, tindakan tersebut hanya berefek sementara. Kadang anak masih belum bisa mengerti perilakunya fatal saat dibentak.

Jika orangtua memergoki anak mencuri, buatlah dia mengembalikan atau membayar dengan uang sakunya sendiri.

Hal ini untuk mendidik mereka dalam berusaha membeli barang yang mereka inginkan.

Selain itu, dia perlu meminta maaf kepada orang yang dicuri barangnya.

Konsekuensi ini memberikan sebuah pesan, bahwa dia tidak memperoleh keuntungan apa-apa dari mencuri dan telah menyebabkan orang lain merugi dan bersedih.

5. Tanamkan kembali nilai-nilai agama

Orangtua perlu menanamkan nilai agama yang baik dan berhubungan, yakni bahwa mencuri itu merusak nilai agam.

Saat menanamkan nilai agama, orangtua tidak boleh menakuti anak secara berlebihan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com