KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa jumlah penduduk di bumi ini diproyeksikan mencapai 8 miliar jiwa pada tahun 2022 ini.
Jumlah tersebut bukanlah angka yang sedikit. Dengan jumlah penduduk bumi sebanyak 8 miliar jiwa, tentu akan mendatangkan masalah kependudukan.
Seperti tidak meratanya fasilitas kesehatan, tidak meratanya proses pembangunan, dan lain sebagainya.
Dosen sekaligus peneliti demografi dan kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lutfi Agus Salim menerangkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghadapi potensi masalah kependudukan.
Baca juga: 5 Sekolah Unik dengan Konsep Belajar Menyenangkan
Menurut Lutfi, penduduk dunia yang semakin bertambah menunjukkan bahwa betapa pentingnya masalah penduduk dalam pembangunan nasional.
"Penduduk adalah titik sentral pembangunan karena pembangunan dilakukan oleh penduduk dan juga diperuntukan bagi kesejahteraan penduduk," urai Lutfi seperti dikutip dari laman Unair, Sabtu (19/11/2022).
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, lahir konsep tentang pembangunan yang berwawasan kependudukan. Dia menekankan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah masalah kependudukan yang bisa saja terjadi.
Pertama, pembangunan harus memihak kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat banyak.
"Pembangunan haruslah disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk, memberikan kesempatan penduduk untuk berpartisipasi dan tidak ada diskriminasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," papar Lutfi.
Baca juga: 7 Kampus di Luar Negeri dengan Syarat Daftar Mudah dan Anti Ribet
Kedua, pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kemajuan bangsa di masa depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.