Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2022, 06:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) kedatangan guru besar baru, yakni Prof. Sugini.

Dia resmi menyandang jabatan akademik paling prestisius ini dalam acara Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito pada Selasa (15/11/2022).

Baca juga: 9 Jurusan Kuliah Paling Bahagia untuk Mahasiswa, Ada Incaranmu?

Surat keputusan tersebut langsung dibacakan oleh Penyelia Sumber Daya Perguruan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY Yogyakarta, Rahman Hakim di hadapan hadirin.

Dengan pencapaian tersebut, Prof. Sugini tercatat sebagai guru besar ke-2 di Jurusan Arsitektur, ke-6 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), serta ke-28 di UII.

Selain itu, dia juga merupakan guru besar perempuan pertama yang dimiliki oleh FTSP dan ke-4 oleh UII.

Prof. Sugini merupakan Guru Besar di Bidang Ilmu Studio Perancangan Arsitektur.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof. Aris Junaidi, dan Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII, Dr. Suwarsono Muhammad.

Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UII, Ike Agustina mengatakan keberhasilan yang saat ini diraih oleh Prof. Sugini diharapkan mampu memberikan dorongan bagi 8 dosen lainnya yang sedang mengikuti program percepatan profesor yang usulannya telah diproses baik di fakultas/universitas/LLDikti.

Prof. Fathul Wahid turut memberikan sambutannya dan mengucapkan rasa syukur atas pencapaian UII.

Dia menceritakan sedikit cuplikan dalam film pahlawan super Spiderman, yang mengatakan With Great Power Comes Great Responsibility, artinya kuasa yang besar akan memiliki tanggung jawab yang besar.

Baca juga: 8 Universitas Terbaik di Jawa Timur Versi QS AUR 2023, Ada 2 PTS

"Adagium ini tampaknya relevan untuk kita renungkan di momen yang membahagiakan ini. Jabatan profesor merupakan kuasa akademik besar, kehadirannya juga diiringi dengan tanggung jawab besar. Pesan ini insyaallah valid untuk semua profesor, termasuk saya sendiri dan bahkan semua dosen" ucap dia dalam keterangannya.

Prof. Fathul juga menyinggung peran guru besar sebagai intelektual publik.

Menurut dia, peran tersebut sangat penting untuk membendung derasnya paham neoliberalisme yang kini kian menggerogoti idealisme perguruan tinggi.

Kepala LLDikti Wilayah V DIY, Prof. Aris Junaidi yang memberikan sambutannya berupa ucapan selamat dan bangga kepada UII.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Gampang Dapat Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

"Tentu saja ini adalah prestasi yang membanggakan dan kami turut bangga dan selamat kepada UII yang sudah mendapatkan guru besar menjadi 28 orang," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com