Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Rektor Ambil Langkah Ini

Kompas.com - 15/11/2022, 18:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga terjerat pinjaman online (pinjol) untuk menjalankan usaha penjualan online.

Mengutip dari Antara News, Selasa (15/11/2022), kronologis ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol berawal dari ajakan kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online.

Para mahasiswa ini diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan dan meminjam modal dari pinjaman online.

Namun dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online.

Baca juga: Kenali 4 Tipe Parenting dan Cirinya, Ayah Bunda Tipe Mana?

Pihak kampus ambil 4 langkah  

Hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector dan sebagian dari mereka berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.

Bahkan beberapa mahasiswa yang terjerat pinjaman online didatangi penagih utang ke rumahnya. Penagihan utangnya berkisar Rp 3 juta hingga Rp 13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.

Terkait hal ini, Rektor IPB langsung mengambil kebijakan untuk menangani peristiwa tersebut.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, pihak kampus telah mempelajari kasus ini dan telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.

Baca juga: 10 Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di UI, Referensi Ikut SNBT

Empat langkah yang dilakukan Rektor IPB antara lain:

1. Buka posko pengaduan

Rektor IPB menjelaskan, langkah pertama yang diambil yakni membuka posko pengaduan.

2. Memilah tipe kasus

Rektor menambahkan, pihaknya juga mengambil langkah kedua dengan memilah-milah tipe kasus yang ada.

"Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya," kata Prof. Arif.

Baca juga: 6 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia, Ada Alumnus ITB

3. Siapkan bantuan hukum

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com