KOMPAS.com - Banyak sekolah kedinasan yang bisa dipilih siswa dan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA/SMK sederajat.
Ada beberapa keuntungan yang membuat sekolah kedinasan jadi favorit para siswa. Salah satunya adalah setelah lulus bisa menjadi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dan biaya kuliah gratis.
Biasanya sekolah kedinasan berada di bawah naungan kementerian atau instansi tertentu. Tapi tahukah kamu bahwa sekolah kedinasan ada yang berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas.
Baca juga: Sekolah Kedinasan Intelijen Negara, Kampus Milik BIN Lulusan Jadi CPNS
Siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan perlu tahu sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas.
Sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas merupakan sekolah yang melekat pada masa depan alumninya.
Alumni yang telah menyelesaikan masa studi, nantinya akan langsung diangkat menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) di kementerian/badan/lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
Beberapa contoh sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan selalu menjadi favorit para siswa adalah:
1. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) milik Kementerian Dalam Negeri.
2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) milik Badan Pusat Statistik.
3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Sekolah Tinggi BMKG 2022, Lulus Jadi CPNS
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.