Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UGM Terima Penghargaan Habibie Prize Bidang Kedokteran dan Bioteknologi

Kompas.com - 11/11/2022, 08:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Peneliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., menerima penghargaan Habibie Prize 2022.

Dosen Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini mendapat penghargaan di bidang Kedokteran dan Bioteknologi.

Adapun acara penganugerahan Habibie Prize 2022 digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Yayasan SDM-IPTEK disiarkan secara daring, Kamis (10/11/2022).

Menurut Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., penghargaan yang telah diselenggarakan sejak 1999 ini diberikan kepada para tokoh Indonesia yang telah membuat terobosan dalam bidang Iptek.

Baca juga: RSA UGM Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Lanjutkan spirit Habibie memajukan Indonesia

Tentunya, ini juga sebagai salah satu upaya untuk melanjutkan harapan dan cita-cita Habibie membangun SDM Indonesia unggul dan berdaya saing, yang sejalan dengan visi kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam hal pengembangan SDM.

"BRIN berkomitmen untuk melanjutkan legacy dari Pak Habibie khususnya Habibie Award yang sekarang bernama Habibie Prize, juga melanjutkan spirit dan inspirasi yang dulu dibawa oleh Pak Habibie," terang Kepala BRIN seperti dikutip dari laman UGM.

Diharapkan, penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi para peneliti, ilmuwan, dan masyarakat untuk terus berkarya dan berkontribusi di berbagai bidang, khususnya bidang IPTEK, guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Para penerima Habibie Prize juga diharapkan tetap produktif dan meningkatkan kontribusi di bidang masing-masing serta melakukan yang terbaik untuk bangsa.

"Semoga penghargaan ini bisa semakin memotivasi Bapak Ibu sekalian untuk semakin berkarya dan tentu bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman kita, adik-adik kita generasi muda yang akan datang," terangnya.

Baca juga: Setahun Belum Dapat Momongan karena Infertilitas? Dosen UGM: Ini Penanganannya

Tahun ini, Habibie Prize diberikan kepada empat penerima untuk empat bidang yang berbeda, yakni:

1. Ika Dewi Ana untuk bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi.

2. Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., untuk bidang Ilmu Dasar.

3. Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., untuk bidang Ilmu Rekayasa.

4. Naufan Noordyanto, S.Sn., M.Sn., untuk bidang Ilmu Kebudayaan.

Karya peneliti UGM ini telah dipasarkan

Adapun karya dari Ika Dewi Ana ialah dua penelitian yaitu CHA Bone Graft dan CHA-based Hemostatic Sponge, telah terdaftar dan dipasarkan di Indonesia.

Dua karya lainnya sedang dalam proses translasi, salah satunya membran untuk operasi dentokraniofasial. Rekam jejaknya dalam bidang penelitian didokumentasikan dalam buku Biokeramik dan Rekayasa Jaringan yang diterbitkan pada 2021.

"Pada waktu saya melakukan penelitian itu, di Indonesia belum ada graft tulang yang dibuat. Semua yang kita pakai adalah produk luar," ungkapnya terkait produk bone graft yang diberi nama GAMACHA.

Tak hanya itu saja, dosen UGM ini juga pernah mendapat penghargaan lain, di antaranya “Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa” dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada 2014 lalu.

Baca juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Rektor UGM: Pilih Obat Harus Bijak

SRB (Romanian Society for Biomaterials) Excellence Award di Konstanta, Rumania pada tahun 2016, dan Excellence Award dari ISCM (International Society for Ceramics in Medicine) di Charlotte, Amerika Serikat, pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com