Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Unpad Raih 3 Medali di Kejuaraan Catur Asia 2022

Kompas.com - 28/10/2022, 13:42 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pemuda Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Kali ini, prestasi diraih oleh Theodora Paulina Walukow, mahasiswi Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad).

Theodora berhasil meraih medali pada kejuaraan catur “Asian Youth Chess Championship” (AYCC) 2022 yang berlangsung di Bali, 13-22 Oktober 2022 lalu.

AYCC merupakan kompetisi catur tingkat Asia yang diikuti oleh para pecatur muda. Theodora dihadapkan dengan tim asal Sri Lanka, Malaysia, India, Kazakhstan, dan Vietnam.

Baca juga: Sosok Tiara, Lulus ITB dengan IPK Tertinggi, Belajar Pukul 4 Pagi

Theodora masuk dalam kategori G18 atau kategori pecatur putri usia 18 tahun dengan tiga kategori pertandingan, yaitu standar, rapid, dan blitz.

Pada kejuaraan tersebut, Theodora berhasil meraih dua medali perunggu untuk pertandingan catur blitz dan satu medali perak untuk pertandingan catur rapid.

Theodora menjadi peserta terpilih untuk mengikuti AYCC 2022 setelah berhasil meraih juara pada Kejuaraan Catur Nasional di Bangka Belitung, pada November 2021 lalu. Pada kejurnas tersebut, ia meraih juara III.

“Juara I sampai III dari kejurnas tersebut berhak ikut secara gratis untuk mengikuti kompetisi AYCC ini,” ujarnya dikutip dari laman Unpad.

Baca juga: Pekerjaan yang Banyak Dicari 7 Tahun Mendatang, Mahasiswa Siap-siap

Mengenal catur dari sang ayah

Theodora mengenal catur dari ayahnya yang juga gemar bermain catur. Baginya, permainan catur merupakan permainan yang menyenangkan karena mengandalkan logika dan mengatur strategi.

Sejak usia tujuh tahun, ia telah mengikuti latihan di Sekolah Catur milik pecatur Utut Adianto.

Kegemaran tersebut kemudian ditekuninya menjadi sesuatu yang serius.

Pada usia 10 tahun, ia berhasil meraih juara pertama pada kompetisi catur internasional di Brazil. Pada 2021 lalu, ia pun terpilih menjadi wakil DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Satu tahun masa persiapan

Selama setahun, Theodora rutin mempersiapkan diri untuk mengikuti AYCC 2022. Mulai dari latihan mandiri secara rutin di rumah, mengikuti latihan privat, hingga mengikuti pelatihan dan pelatihan nasional dengan pelatih dari para grand master.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

Saat mengikuti kompetisi, Theodora dihadapkan dengan tim asal Sri Lanka, Malaysia, India, Kazakhstan, dan Vietnam. Diakui Theodora, lawan dari negara tersebut terbilang sulit.

Menurutnya, lawan memiliki kemampuan mengatur pion dengan cepat dan tepat.

“Sebelum tanding, ada pairing terlebih dahulu, sehingga kita bisa tahu siapa musuh kita. Kemudian nanti aku lihat rekam jejak mereka di database catur internasional, nanti dipelajari mandiri,” imbuhnya.

Sayangnya, pertandingan yang dijalani Theodora tidak terlalu optimal. Pasalnya, saat pertandingan dilakukan, ia tengah menahan sakit akibat penyakit asam lambungnya yang kumat.

“Akhirnya ditahan sambil minum obat. Akhirnya berhasil mendapat dua perunggu dan satu perak,” tambah Theodora.

Usai meraih juara pada AYCC, Theodora mantap untuk mengikuti kejuaraan lainnya. Dalam waktu dekat, ia pun tertarik untuk kembali mengikuti kejurnas untuk kedua kalinya.

“Harapannya semoga bisa menggapai target terus bermain semaksimal mungkin, dan semoga bisa mendapat gelar Grand Master,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com