Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Sukses Wawancara Beasiswa dari Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 10/10/2022, 12:58 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Wawancara beasiswa jadi salah satu tahapan yang harus dilalui calon penerima beasiswa, baik jenjang Sarjana (S1) maupun Pascasarjana (S2).

Banyak pemberi beasiswa yang memasuki tes wawancara beasiswa sebagai syarat. Hal itu demi menilai kepribadian dan meyakinkan apa yang ditulis dalam data pendaftar sesuai dengan kenyataan.

Baca juga: 5 Negara yang Penduduknya Paling Malas di Dunia, Indonesia Nomor 1

Agar sukses menjalani tes wawancara beasiswa, Dosen sekaligus Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya, Junaidi Fery Efendi memberikan beberapa tipsnya.

Pertama, harus sering berlatih wawancara. Dalam hal ini seseorang bisa melibatkan keluarg atau teman.

"Posisikan kamu sedang berada dalam wawancara serius oleh tim penilai beasiswa. Hal ini bagus untuk melatih komunikasi," kata dia dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

Kedua, saat melakukan wawancara calon mahasiswa harus tepat waktu. Artinya, calon mahasiswa dilarang terlambat.

"Datang lebih awal ini akan membuat kesan yang baik bahwa calon mahasiswa adalah seseorang yang disiplin," ujarnya.

Ketiga, tetap tenang dan jangan gugup.

Yakni, bisa dilakukan ambil napas panjang dan duduk dengan diam. Lakukan kontak mata, atur postur tubuh, tenangkan pikiran agar terlihat siap, dan santai.

Baca juga: Cerita Katherine, Mahasiswa yang Lulus Kuliah dari 2 Kampus Sekaligus

"Yang terpenting jangan sering-sering mengulang kata, misalnya 'umm' atau 'ah' yang terkesan seseorang sedang ragu-ragu dan tidak yakin. Pastikan bahwa setiap jawaban yang keluar dari mulut adalah benar dan bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Keempat, berpakaian yang rapi dan pantas, seperti menggunakan pakaian formal.

"Jika wanita gunakan rok atau celana atasan kemeja. Pastikan bersih rapi dan tidak ada kerutan," jelas dia.

Kelima, jangan mengarang jawaban. Jika calon mahasiswa tidak mengetahui jawaban yang ditanyakan cobalah minta penjelasan lebih lanjut atau katakan tidak tahu jika memang betul-betul tidak mengetahui.

"Jangan coba-coba untuk mengarang jawaban yang tidak diketahui, hal ini bisa berakibatl fatal karena hal ini akan menunjukkan seberapa banya pengetahuan yang dimiliki," ucap Junaidi.

Keenam, jangan gugup dari awal hingga akhir dan usahakan tetap santai.

"Seorang pewawancara pasti bisa melihat kegelisahan para pelamar. Selama mempersiapkan diri dengan baik percayalah bahwa anda telah melakukan yang terbaik," sebut dia.

Baca juga: Dosen Unair: Ini 4 Ciri Orang Punya Kesehatan Mental yang Baik

Ketujuh, pastikan CV yang kamu tulis sangat berkesan, sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjalani tahapan wawancara beasiswa. Tak lupa, terus tanamkan percaya diri bahwa anda akan diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com