Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Bidang Kesehatan, Universitas Moestopo Jalani PKM di Kediri

Kompas.com - 09/10/2022, 06:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersama Kodim 0809/Kediri melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kediri, Jawa Timur.

PKM yang digelar pada 5-9 Oktober 2022 memiliki fokus pada bidang kesehatan.

Baca juga: 5 Negara yang Penduduknya Paling Malas di Dunia, Indonesia Nomor 1

Rektor Moestopo, Paiman Raharjo mengatakan, PKM ini dilaksanakan pada bidang kesehatan dengan beberapa kegiatan.

Seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan serta pengobatan gigi dan mulut, khitanan, hingga pemeriksaan umum, gula darah, asam urat, serta pengobatan lainnya.

"Ini adalah bukti betapa dekatnya perguruan tinggi, TNI, dan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti tegas bagaimana semangat pendiri Universitas Moestopo, Alm. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo sebagai tokoh besar di bidang militer, pendidikan, kesehatan tetap terjaga hingga kini," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).

Selain pendidikan, Prof. Moestopo juga dikenal sebagai tokoh di dunia kesehatan.

Legenda Kediri tersebut juga memandang bila kesehatan merupakan hak bagi setiap orang tanpa memandang status ekonomi dan sosial.

Maka dari itu, kata dia, esehatan gigi sangat penting untuk dijaga.

Itu karena, gigi merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada tubuh manusia.

Baca juga: Dosen Unair: Ini 4 Ciri Orang Punya Kesehatan Mental yang Baik

Gigi yang bermasalah, lanjut dia, dapat menyebabkan gangguan berbicara, makan, dan menyebabkan gangguan pada bagian tubuh lainnya.

"Menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting dilakukan sebelum terjadinya penyakit," kata dia.

PKM yang dilaksanakan dalam Rangka HUT ke-77 TNI ini melibatkan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo dan Kodim 0809/Kediri.

Ikut pula FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Digelar pula Moestopo Bersolawat pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo, Hermanto Joesoef Moestopo menambahkan, Prof. Moestopo adalah seorang legenda. Bahkan, dia bisa disebut sebagai tentara dengan gelar terbanyak.

"Jarena di masa hidupnya memiliki 18 gelar ditambah gelar Pahlawan Nasional Indonesia yang diberikan negara pada 2007 lalu serta Bintang Mahaputra Adi Pradana," jelas dia.

Baca juga: Ada Kasus di SMAN 2 Depok, Nadiem: Jangan Ada Diskriminasi di Sekolah

Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan menjelaskan, almarhum Prof, Moestopo adalah seorang tokoh besar yang dimiliki Indonesia.

"Semangat dan jasa almarhum Prof. Moestopo di bidang militer, pendidikan, dan kesehatan sangat berarti dan patut kita lestarikan," tegas dia.

Baca juga: Cerita Katherine, Mahasiswa yang Lulus Kuliah dari 2 Kampus Sekaligus

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menerangkan, jika ini adalah acara yang penting. Sebab kesehatan masyarakat memang sudah menjadi fokus pemerintah daerah (Pemda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com