Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 15:10 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan pihaknya akan segera merenovasi gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta Selatan.

Hal ini ditegaskan Menag usai meninjau gedung MTsN 19 Jakarta usai diterjang banjir.

Baca juga: Ada Kasus di SMAN 2 Depok, Nadiem: Jangan Ada Diskriminasi di Sekolah

Menurut Menag, proses renovasi itu harus segera dilakukan dan tidak boleh ditunda.

"Hari ini akan kita mulai prosesnya. Tidak boleh lagi ditunda. Agar anak-anak segera belajar," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).

Ikut mendampingi Menag Yaqut, Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Muhammad Zain, Kepala MTsN 19 Jakarta Chawah, serta Lurah Pondok Labu.

Hadir juga, Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo, Abdul Rochman, Ishfah Abidal Aziz, dan Tenaga Ahli Menag Hasan Sagala.

Hujan deras turun di kawasan Pondok Labu pada Kamis (6/10/2022). Hujan yang berlangsung 20 menitan itu menyebabkan gedung MTsN 19 Jakarta terendam banjir.

Bahkan, ada tembok pembatas yang jebol dan roboh hingga menimbulkan tiga korban jiwa dan dua siswa dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kemenag Minta Cepat Tangani Korban dan Perbaikan Sarana MTsN 19

Menag melihat banjir yang melanda MTsN 19 Jakarta tidak terjadi begitu saja.

Ada faktor teknis yang menyebabkan musibah ini terjadi.

"Misalnya posisi madrasah yang berada di cekungan. Sehingga ketika ada air besar, tempat ini menjadi tujuan air. Karena di bawah, maka tembok ini roboh karena tidak bisa menahan laju arus air," jelas Menag.

"Saya sudah minta jajaran Kemenag untuk ambil tindakan. Ini memerlukan arsitek khusus untuk membangun kembali gedung madrasah yang berada di lokasi seperti ini. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kira kerjakan," ungkap dia.

Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir.

Pria yang akrab disapa Gus Men ini meminta seluruh jajaran Kemenag untuk melakukan investigasi terhadap bangunan yang ada di bawah naungan Kemenag.

"Jajaran Kemenag sudah bikin tim. Setelah Salat Jumat ini, mereka akan rapat pertama kali untuk menindaklanjuti," tegas Menag.

Menag juga memastikan bahwa proses belajar mengajar siswa MTsN 19 Jakarta Selatan bisa segera dilakukan kembali.

Baca juga: 5 Negara yang Penduduknya Paling Malas di Dunia, Indonesia Nomor 1

Dia mengaku sudah mengkoordinasikan hal itu dengan MAN 11 Jakarta, madrasah yang paling dekat dengan lokasi musibah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com