Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Katherine, Mahasiswa yang Lulus Kuliah dari 2 Kampus Sekaligus

Kompas.com - 04/10/2022, 21:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Katherine Shania menjadi salah satu mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang berhasil di wisuda periode Oktober 2022.

Katherine biasa dia disapa merupakan mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) prodi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Unair.

Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud

Menjadi mahasiswa IUP menjadikan Katherine mendapatkan kesempatan untuk mengenyam perkuliahan di dua kampus sekaligus, yakni di Unair dan Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Australia.

Hal itu menjadikannya memperoleh gelar ganda (double degree), yakni Sarjana Psikologi (S.Psi) dan Bachelor of Behavioural Science (BBehavSci).

Dia mengaku, perjalanan menempuh studi diakuinya tidaklah mudah.

Pasalnya, dia harus memenuhi beberapa persyaratan agar dapat melanjutkan studi di QUT, seperti transkrip akademik dan skor IELTS.

Belum lagi kendala bahasa, di mana para dosen di Australia biasa menggunakan aksen Australia yang cenderung cepat.

"Mungkin awal semester agak susah ngerti gitu ya apalagi aksennya. Dan kalau ngomongnya cepat itu more work juga ya untuk dimengerti," kata dia dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).

Mahasiswa yang aktif di kelas

Dia menyatakan, saat menjalani perkuliahan selama masa pandemi Covid-19 membuatnya harus aktif mencari komunitas.

Baca juga: 7 Kali Gagal Seleksi PTN, Mahasiswa ITS Ini Lulus dengan IPK 3,85

"Karena aku kuliahnya pas pandemi Covid-19, jadi semua online. Making friends were really hard. Jadi harus pinter-pinter mencari komunitas," kata mahasiswa angkatan 2017 itu.

Mengambil program gelar ganda diakui Katherine membutuhkan tekad dan niat yang kuat.

Selain itu, menjadi mahasiswa yang aktif di kelas juga disebutnya sangat membantu dalam proses perkuliahan.

Selama 2 tahun mengenyam pendidikan di negeri asing menjadikannya belajar banyak hal.

Selama menjalani perkuliahan di Australia, mahasiswa asal Jakarta itu mengaku bekerja paruh waktu untuk memenuhi biaya hidup.

"Ini bagus buat latihan time management sebelum nanti kerja, ya. Dan melatih kemandirian juga," jelas dia.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Minta Pemda Angkat dan Bayar Gaji 293.860 PPPK Guru

Selama kuliah aktif ikut komunitas

Selama berkuliah, Katherine juga aktif mengikuti beberapa kegiatan non-akademik, salah satunya aktif di komunitas gereja.

Selain itu, dia juga sempat menjadi sukarelawan di lembaga nirlaba.

Dia berpesan kepada teman-teman yang sedang menempuh perkuliahan di Unair untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Baca juga: Pengamat: 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Berpotensi Langgar UU dan Regulasi

"Kesempatan belum tentu dateng dua kali. Dan kita tidak akan tahu kapan kesempatan itu bakal datang lagi," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com