Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 20:40 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa dari PT Freeport Indonesia.

Sebanyak 50 mahasiswa menerima beasiswa untuk satu semester sebesar lima juta rupiah, sementara 10 mahasiswa berprestasi asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus.

Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud

Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu wujud kerja sama penyediaan dana pendidikan dan penelitian dari PT Freeport Indonesia ke UGM yang termuat dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Selasa (4/10/2022).

Pemberian beasiswa ini sekaligus bersamaan dengan acara Orasi Ilmiah Menteri Investasi/Kepala BKPM di Grha Sabha Pramana UGM.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia mengaku, dirinya sebagai pimpinan UGM sangat berbahagia dan menyambut baik ruang dan momen berharga jalinan kerja sama antara UGM dengan Freeport.

"Semoga implementasi kerja sama ini berjalan lancar dan akan memberi dampak lebih baik bagi masa depan pendidikan secara lebih luas, khususnya untuk pemenuhan dan penguatan kualitas Tri Dharma serta karya UGM ke depan," ucap Prof. Ova dalam keterangannya.

Selain dana pendidikan, Freeport Indonesia juga memberikan dana penelitian dalam kerangka program Sahabat UGM senilai Rp 1,5 miliar.

Menurut Rektor, penandatanganan MoU antara UGM dengan Freeport Indonesia menjadi bentuk upaya mempromosikan kerja sama penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip atau penghormatan terhadap independensi satu sama lain dan kemanfaatan kedua belah pihak.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Minta Pemda Angkat dan Bayar Gaji 293.860 PPPK Guru

Dalam lanskap peluang dan tantangan ke depan, konektivitas dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan penting untuk digiatkan.

Kerja sama saling menguntungkan ini, menurut Rektor UGM, bisa memberi peluang besar bagi ketersediaan dana-dana riset, pengabdian, dan kerja-kerja produktif lain di kampus.

"Upaya pengembangan produktivitas kerja dan karya kampus tentu saja membutuhkan dukungan kuat, tak terkecuali dalam sektor pendanaan. Di sisi lain, aspek kerja sama antara kampus dengan sektor industri tentu saja akan banyak memberikan kesempatan dan peluang lahirnya keragaman serta kekayaan ide gagasan inovasi baru," jelas dia.

Chairman of the Board yang juga CEO Freeport-McMoran, Richard Adkerson memberikan pemaparan terkait sejarah Freeport dan relasi yang terjalin dengan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Pengamat: 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Berpotensi Langgar UU dan Regulasi

Melalui berbagai aktivitas dan inisiasi kerja sama, kata dia, Freeport berupaya memberi kontribusi bagi Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com