Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 17:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UAD

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Workshop Wawasan Kebhinekaan secara daring, Kamis (29/9/2022).

Adapun narasumbernya ialah dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD Trisna Sukmayadi, M.Pd.

Menurutnya, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleransi pada guru juga tenaga kependidikan, serta menjadikan guru dan tenaga kependidikan sebagai agen promosi toleransi kebhinekaan.

Baca juga: Ini Cerita Hidayat, Jadi Mahasiswa Termuda UAD 2022 Usia 15

Dikatakan, indikator keberhasilan dari workshop kebhinekaan ini yaitu:

1. guru mampu melakukan analisis terhadap persepsi toleransi

2. bentuk-bentuk pelanggaran intoleransi di dunia pendidikan

3. konsep pencegahannya dengan pendekatan penanaman prinsip dan nilai moderasi program kebhinekaan di sekolah

Ia mengatakan, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan yang berbeda. Alat tes DNA membuktikan bahwa dalam setiap darah manusia terdapat unsur beragam bangsa.

Tidak ada ras yang 100 persen murni, semua merupakan gabungan dari berbagai bangsa yang pada akhirnya akan terhubung pada sumber yang sama.

Keragaman tingkat kecerdasan bangsa Indonesia akan memperkaya cara berpikir dan bijak dalam bertindak. Orang yang memahami keragaman budaya pun lebih menghargai dan berempati terhadap budaya lain.

Baca juga: Upaya Preventif Atasi Klitih Jogja, Tim UAD Gelar Psikoedukasi di SMA

"Peran pendidikan multikultural atau pendidikan kearifan sangat penting diberikan agar kita menyadari dan menghargai bahwa perbedaan tentunya tetap kita hormati bersama," ujarnya dikutip dari laman UAD.

"Orang yang hidup seragam dan pengalamannya terbatas, cenderung memiliki pikiran dan pandangan yang terbatas juga," imbuh Trisna.

Terkait konsep kerentanan dan kunci sukses di abad ke-21. Untuk mengatasi kerentanan akan kebhinekaan, anak-anak sejak dini dilatih dan dibiasakan menerapkan empat keterampilan kunci sukses.

1. Kreativitas

Proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan, anggitan baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber UAD


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com