Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Biaya Hidup di Korea Selatan dan Pilihan Beasiswa Kuliah 2023

Kompas.com - 04/10/2022, 08:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.comKorea Selatan merupakan salah satu negara maju yang ada di kawasan Asia. Negara yang dijuluki negeri Ginseng tersebut terkenal dengan industri hiburan dan musik, daerah wisata dengan berbagai destinasi yang indah dan menarik, dan juga sistem pendidikan yang ketat.

Negara ini memiliki banyak universitas dengan kualitas pendidikan yang bagus, bahkan disebut sebagai universitas papan atas seperti Seoul National University, Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Yonsei University.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Pemerintah Serbia 2023, Kuliah Gratis hingga Uang Saku

Oleh karena itu, banyak orang tertarik tinggal di Korea Selatan untuk melanjutkan pendidikan dan juga bekerja, termasuk masyarakat Indonesia.

Jika kamu berencana menetap di Korea Selatan dalam rangka melanjutkan studi, mengetahui perkiraan biaya kuliah hingga hidup di sana bisa dilakukan dari sekarang. Biaya hidup sendiri mencakup tempat tinggal, makanan, ibadah, dan transportasi.

Dirilis dari laman lembaga bimbingan bahasa Inggris Titik Nol English, berikut gambaran biaya hidup di Korea Selatan.

Kisaran biaya hidup mahasiswa di Korea Selatan

1. Biaya hidup di Korea Selatan

Korea Selatan termasuk salah satu negara di kawasan Asia dengan gaji yang cukup tinggi dan biaya hidup yang relatif mahal, jika dibandingkan dengan Indonesia. Bagi para mahasiswa internasional membutuhkan biaya sekitar 700.000 KRW sampai 900.000 KRW per bulan (sekitar Rp 7,4 juta sampai Rp 9,5 juta).

Namun, ada banyak program beasiswa studi ke Korea Selatan yang memberikan uang saku bulanan kepada penerimanya, seperti beasiswa University of Science and Technology (UST) yang memberikan tunjangan sebesar 1.2 KRW sampai 1.6 KRW juta per bulan (sekitar Rp 12,7 juta sampai Rp16,9 juta).

Kamu juga dibebaskan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu selama tinggal disana.

Baca juga: Pengumuman Beasiswa LPDP Kemenag 2022 dan Jadwal Tahapan Selanjutnya

2. Biaya makan di Korea Selatan

Biaya makan merupakan komponen biaya kebutuhan pokok yang utama atau primer. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus menyediakan anggaran khusus untuk biaya makan.

Besaran biaya makan tentu saja tergantung dari kebutuhan setiap orang. Ada yang memilih untuk memasak sendiri agar lebih hemat, ada juga yang tidak sempat masak dan memilih untuk membeli makanan di restoran.

Oleh karena itu, untuk kebutuhan makanan tentu bervariasi, tergantung dengan pola makan dan kecenderungan orang tersebut. Di Korea Selatan ada juga makanan yang tersedia di minimarket dan di kantin kampus yang dijual dengan harga murah di bawah 5.000 KRW (sekitar Rp 52.981).

Ada juga jajanan pinggir jalan seperti odeng dan hotteok yang dijual dengan harga mulai dari 3.500 KRW (sekitar Rp 37.087). Sementara itu, makanan-makanan di restoran mulai dari 10.000 KRW (Rp 105.963).

 

3. Ibadah

Mayoritas penduduk Korea Selatan tidak menganut agama apapun, tetapi sekitar 28 persen dari mereka menganut agama Kristen. Beberapa universitas di Korea Selatan menyediakan tempat ibadah umum bagi pelajar beragama, seperti di Sejong University, Kookmin University, dan Hanyang University.

Baca juga: Singapore Institute of Management Buka Program Diploma di Indonesia

4. Tempat tinggal

Korea Selatan memiliki banyak pilihan tempat tinggal untuk pelajar internasional dengan harga dan fasilitas yang bervariasi.

Kamu bisa tinggal di asrama kampus yang harga sewanya berkisar 150.000 sampai 600.000 KRW per bulan (Rp 1,5 juta sampai Rp 6,3 juta). Selain itu, kamu juga tinggal di homestay untuk menetap bersama keluarga pemilik rumah dengan harga sekitar 400.000 KRW per bulan (sekitar Rp 4,2 juta).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com