KOMPAS.com - Di zaman saat ini, mahasiswa tidak hanya dituntut belajar di bangku kuliah saja.
Mahasiswa juga perlu memiliki keahlian dan pengalaman berorganisasi, salah satunya dapat diperoleh lewat program magang.
Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud
Magang merupakan langkah awal sebelum seseorang memasuki karier profesional.
Jika umumnya magang telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa).
Kali ini, Delia Nopianti selaku Digital Marketing Specialist Cakap mengulas lima manfaat magang untuk pengembangan karier di masa depan bagi mahasiswa.
1. Menambah pengalaman
Menurut Delia, kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) adalah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik.
"Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita," kata dia dalam keterangannya yang dilansir dari laman Unair, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Agar Ginjal Sehat, Dosen UM Surabaya: Jauhi 3 Makanan dan Minuman Ini
Pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja.
Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.
2. Kesempatan belajar dari kesalahan
Fresh graduate dari Universitas Indonesia (UI) ini menekankan mahasiswa bukan sosok yang sempurna, sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang.
Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.
Dia juga memberikan tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur.
"Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu," jelas Delia.
Baca juga: Pengamat: 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Berpotensi Langgar UU dan Regulasi