Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kebiasaan Ini Sama Bahayanya dengan Merokok, Cek Info Ners Unair

Kompas.com - 29/09/2022, 08:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahaya merokok yang sudah diketahui banyak orang, seringkali berkaitan dengan masalah jantung, tenggorokan, hingga stroke.

Kenyataannya, ada 2 kebiasaan yang sama berbahayanya dengan merokok. Kedua kebiasaan ini malah sering dilakukan oleh hampir semua orang.

Dilansir dari laman Ners Universitas Airlangga (Unair) kedua kebiasaan yang sama bahayanya dengan merokok ini adalah kurang tidur dan duduk sepanjang hari.

Baca juga: Begini Cara Kerja Otak Saat Jatuh Cinta, Menurut Ners Unair

Lalu, mengapa kedua aktivitas ini sama bahayanya dengan merokok? Berikut penjelasannya.

Kurang jam tidur

Tidur kurang dari jam normal dapat menyebabkan tingginya tekanan darah, serangan jantung, stroke, obesitas, dan gangguan kesehatan lain.

Kurangnya tidur bisa menyebabkan kematian dan jumlahnya hampir sama dengan kematian akibat merokok. Apabila seseorang cukup tidur tapi tetap lelah, sebaiknya bisa konsultasi ke dokter.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal Pakai Ramuan Alami, Info Ners Unair

Jangka waktu tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko dua kali lipat pada pasien yang memiliki faktor risiko untuk mengidap penyakit jantung dan diabetes.

Studi baru yang diselenggarakan oleh para peneliti di Pennsylvania State College of Medicine dan dilaporkan dalam the Journal of the American Heart Association ikut meneliti jika pasien yang memiliki penyakit jantung dan diabetes dua kali lebih besar untuk mengalami kematian.

Bahkan dibandingkan mereka yang tidak memiliki faktor-faktor penyakit tersebut, tidur kurang dari enam jam setiap malam tetap berakibat fatal.

Sebab, juga memunculkan sindrom metabolik yang diikuti dengan meningkatnya gula darah, tekanan darah tinggi, dan kolesterol, serta kelebihan lemak di sekitar pinggang.

Duduk sepanjang hari

Sejumlah studi telah mengaitkan duduk terlalu lama dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, obesitas, kanker, demensia, hingga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal Pakai Ramuan Alami, Info Ners Unair

Duduk untuk jangka waktu lama diduga dapat berpengaruh kepada kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah dan tekanan darah.

Serta diduga bisa memperlambat kerja metabolisme dan penguraian lemak tubuh.
Selain itu, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom piriformis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com