Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Nadiem Buka Suara Terkait 400 Anggota Tim Bayangan

Kompas.com - 26/09/2022, 21:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim angkat suara soal hadirnya 400 orang sebagai anggota tim bayangan yang ada di Kemendikbud Ristek.

Dia menyebutkan, 400 anggota tim bayangan itu tidak memberi kesan negatif.

Baca juga: Menteri Nadiem Dapat Apresiasi di PBB, tetapi Belum di Negeri Sendiri

Bahkan, kehadiran tim bayangan itu dapat memajukan Kemendikbud Ristek lewat inovasi teknologi.

"Itu adalah karena inovasi budaya dalam Kemendikbud Ristek, ya walaupun mereka vendor, mereka tidak diperlakukan sebagai vendor," ucap dia dalam rapat kerja (Raker) Komisi X DPR, Senin (26/9/2022).

Dia memastikan, keputusan terkait semua kebijakan 400 anggota tim bayangan masih dalam pengawasan direktorat terkait.

Artinya, anggapan bahwa 400 anggota tim bayangan memegang kendali penuh atas semua direktorat yang ada di Kemendikbud Ristek itu salah.

Semua keputusan, bilang dia, masih ada di tangan direktur jenderal (dirjen) ataupun direktur.

"Dirjen dan direktur bekerja sama dengan mereka untuk gotong-royong. Dan itulah yang ingin dipelajari negara lain, bagaimana kita bisa ciptakan kapasitas yang baru," jelas dia.

Baca juga: 5 Sekolah Penerbangan di Indonesia untuk Jadi Pilot, Intip Biayanya

Dia mengaku, 400 anggota tim bayangan itu merupakan ide dari dirinya sendiri, dengan tujuan bisa diterapkan di setiap jenjang kedinasan.

"Saya ingin mengucapkan sekali lagi ini adalah aspirasi saya sebagai pemimpin. Harapan besar saya adalah kami bisa sharing ini ke pemerintah daerah (pemda) dan kementerian lain," tutur dia.

Selanjutnya dia mengatakan, bayangkan saja jika semua kementerian punya tim teknologi yang bisa bekerja sama sebagai mitra meluncurkan banyak aplikasi gratis maka bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Untuk diketahui, 400 anggota tim bayangan milik Nadiem sempat menghebohkan kalangan publik belakangan ini.

Hal itu dilontarkan Nadiem dalam rangkaian United Nations Transforming Education Summit di Markas Besar PBB bahwa tim yang berisikan 400 orang itu bukanlah vendor untuk kementerian.

Baca juga: Agar Ginjal Sehat, Dosen UM Surabaya: Jauhi 3 Makanan dan Minuman Ini

Yang jelas, kata dia, dalam tim tersebut memiliki sejumlah leader yang setara dengan direktur jenderal (dirjen) pada direktorat yang ada di Kemendikbud Ristek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com