4. Masuk ke dalam kurungan
5. Menyebar undhik-undhik (uang).
6. Dimandikan dengan air siraman kembang setaman.
7. Didandani dengan pakaian yang bersih.
Secara keseluruhan, upacara ini bermakna untuk mengajarkan konsep kemandirian pada anak.
Baca juga: 22 Universitas Terbaik di Medan Versi UniRank 2022, USU Peringkat 1
Demikian penjelasan mengenai tradisi Tedak Siten yang baru saja dijalani Ameena Hanna Nur Atta. Informasi ini menjadi wawasan bagi generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa betapa kayanya budaya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.