Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Kuliah S1-S2 Luar Negeri, Mulai Persiapanmu di Scholarship Abroad Clinic

Kompas.com - 26/09/2022, 11:22 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Peluang untuk melanjutkan kuliah di luar negeri kini semakin terbuka lebar bagi pelajar Indonesia. Adanya beragam pilihan beasiswa membuat biaya tidak lagi menjadi penghalang.

Meski begitu, untuk meningkatkan peluang lolos beasiswa luar negeri, persiapan perlu dilakukan dengan matang. Mulai dari membuat rencana studi, mempersiapkan dokumen pendaftaran hingga memahami alur proses seleksi.

Untuk meningkatkan ekosistem pendidikan di Indonesia dengan mendukung para pelajar untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, sekaligus merangkul orangtua agar dapat memberikan pendampingan secara tepat, platform bimbingan kuliah ke luar negeri dan bahasa asing Schoters Indonesia menggelar "Scholarship Abroad Clinic" pada 27 September hingga 3 Oktober 2022.

Baca juga: Uang Saku Rp 325 Juta, Ini Cara Daftar Beasiswa Gates Cambridge S2-S3

Klinik beasiswa luar negeri ini merupakan konsultasi layanan beasiswa luar negeri untuk pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orangtua dengan konsep klinik secara gratis dan tatap muka.

Layanan konsultasi untuk calon student dan orang tua yang hadir di Scholarship Abroad Clinic ini mewakili layanan Schoters yang paling diminati user.

Beberapa di antaranya adalah layanan edutrip (Escape by Schoters) berupa layanan jalan-jalan ke luar negeri bernuansa edukasi, seperti mengunjungi universitas top dunia dan tempat wisata edukasi, serta sharing bersama alumni. Di samping itu juga terdapat Tes Sertifikasi Bahasa (IELTS, TOEFL, TOEIC, JLPT, dan TOPIK) untuk keperluan studi lanjut dan profesi lainnya serta kelas Bahasa Asing (Jepang & Korea).

Tak hanya itu Schoters juga menyediakan layanan untuk pelajar SD, SMP, dan SMA seperti English for Kids, Bimbingan Lomba, dan Menlo Park School yaitu SMP dan SMA bertaraf internasional persembahan Schoters.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

CEO Schoters Indonesia, Radyum Ikono mengatakan bahwa , penyelenggaraan Scholarship Abroad Clinic secara offline ini merupakan strategi untuk merangkul calon student dan orang tua mereka dengan efektif dan tepat sasaran.

Radyum mengatakan, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri terus meningkat.

Menurut temuan Databoks (2022), destinasi negara utama pelajar Indonesia untuk studi dan memperoleh beasiswa adalah Uni Eropa (19,1 persen), dilanjutkan dengan Amerika Serikat (18,3 persen), dan Britania Raya (11,5 persen).

Negara tujuan ini dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk reputasi keilmuan tertentu, biaya hidup yang terjangkau, kemudahan pengurusan visa, hingga bahasa yang digunakan.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam Scholarship Abroad Clinic ini, pengunjung pertama kali akan diminta mengisi formulir mengenai study plan yang berisi rencana jurusan, negara prioritas dan non-prioritas, tipe beasiswa, hingga pengalaman kerja dan kompetensi pendukung untuk mendiagnosa latar belakang dan kebutuhan mereka.

Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Kampus Top Dunia: MIT, Stanford, Harvard

Selanjutnya, pengunjung akan diberikan rekomendasi kampus dan beasiswa yang cocok dengan profil calon student.

Di kesempatan ini, mereka juga dapat mendiskusikan persiapan yang tepat untuk membidik target kampus dan beasiswa yang ditargetkan, termasuk konsultasi Curriculum Vitae (CV), serta dokumen pendukung lainnya.

Di samping itu, akan ada berbagai booth berisikan kegiatan menarik untuk mengasah kesiapan mereka berkuliah ke luar negeri. Di antaranya adalah interactive quiz, Manifestasi Letter of Acceptance, hingga photo booth berhadiah menarik.

“Dengan bertemu langsung calon student, Schoters bisa mengetahui minat dan motivasi mereka sekaligus memberikan solusi yang tepat, case by case. Strategi ini menjadi alternatif Schoters agar dapat terhubung dengan orang tua yang belum terliterasi secara digital, melalui ruang diskusi mengenai dukungan yang tepat dalam persiapan sekolah ke luar negeri untuk putra putri mereka,” ungkap Radyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com