Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Cara Kreatif Sekolah Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa lewat Kegiatan Bertani Modern

Kompas.com - 23/09/2022, 10:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com – Salah satu syarat agar Indonesia bisa menjadi negara maju ialah dengan meningkatkan jumlah wirausaha. Upaya ini, nyatanya bisa dilakukan mulai dari jenjang pendidikan menengah.

Seperti praktik baik pembelajaran kewirausahaan yang telah dijalankan di SMPN 1 Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar).

Sebagai satu-satunya SMP yang terdaftar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri se-Kabupaten Kutai Barat, sekolah ini mampu melahirkan terobosan melalui materi pembelajaran kewirausahaan.

Langkah awalnya terbilang sederhana, yakni dengan memanfaatkan lahan kosong di samping sekolah, siswa kelas VII diajak menjadi petani muda yang modern.

Baca juga: Kalau Guru Berhenti Belajar, Selesai Sudah Pendidikan Indonesia

Siswa dikelompokkan dan diberi sepetak lahan, kemudian ditanami beberapa komoditi pertanian seperti jagung dan umbi-umbian. Tak hanya menanam, siswa juga dibimbing merawat tanaman sampai panen.

Selain itu, siswa juga dibekali ilmu kewirausahaan dan promosi melalui digital. Harapannya, setelah panen, siswa dapat melakukan promosi dan memasarkannya.

Targetnya, di akhir tahun para siswa bisa menjual hasil panen melalui bazar yang diadakan sekolah.

Petani modern bisa menjadi profesi menjanjikan

Pelaksanaan proyek kewirausahaan ini disambut antusias oleh siswa. Aurellista Queenby, salah satu siswa yang terlibat mengatakan, dari proyek ini mereka bisa belajar tentang kerja sama dan gotong royong.

Baca juga: Paperless School, Praktik Baik dari Sekolah Kampung Perkebunan Kutai Barat

“Saya senang dan antusias berwirausaha bersama teman-teman,” kata dia.

Selain itu, menurut Aurellista proyek ini mengubah persepsi siswa tentang petani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com