Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi Unesa: Cegah Bullying di Sekolah, Guru Harus Seperti Ini

Kompas.com - 21/09/2022, 09:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unesa

KOMPAS.com - Hingga kini, kasus kekerasan dan bullying di lingkungan pendidikan masih sering terjadi. Bahkan hingga menimbulkan banyak korban.

Karena itu, perlu upaya pencegahan agar kasus kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah tak terjadi lagi.

Salah satu upaya yang dilakukan bisa dengan memberikan bekal kepada guru-guru PAUD. Seperti yang dilakukan oleh tim Jurusan PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pada Agustus 2022 yang lalu, tim dari Unesa ini membekali para guru PAUD dengan “Program Pelatihan Anti-Bullying” di Pasuruan.

Baca juga: Seminar Unesa: Ini Peran dan Peluang Karier Belajar Bahasa Mandarin

Sekolah harus punya program khusus cegah bullying

Menurut ketua pelaksana, Wulan Patria Saroinsong, S.Psi., M.Pd., Ph.D., pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah maupun guru harus punya program khusus di sekolahnya masing-masing guna mencegah kasus bullying.

Karenanya, program ini harus bertahap. Tentu tujuannya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak agar bisa saling menerima satu sama lain, saling mendukung dan tidak saling membenci dan sebagainya.

Dikatakan, kesadaran yang seperti ini harus dibangun sejak dini lewat program-program yang menarik dan berkesinambungan.

"Karena itulah, guru-guru ini kami ajak untuk belajar bagaimana membuat program anti-bullying di sekolah untuk meningkatkan kesadaran anak agar tidak saling bullying dan sebagainya," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Senin (19/9/2022).

Adapun kegiatan tersebut diisi oleh beberapa dosen sebagai trainer yang berpengalaman. Seperti Nurul Khotimah, S.Pd., M.Pd., yang membekali peserta dengan materi seputar pengertian, jenis, faktor dan dampak bullying.

Baca juga: Berkaca Kasus Santri Gontor, Dosen Unesa: Lembaga Pendidikan Harus Lakukan Upaya Ini

Sedang Dr. Ajeng Putri Pratiwi, S.Pd., M.Pd., membawakan materi seputar solusi atau strategi mendekati anak-anak yang menjadi pelaku atau korban bullying termasuk bagaimana mengatasinya.

Guru harus lakukan upaya pencegahan bullying

Sementara Wulan Patria Saroinsong menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk:

1. meningkatkan pengetahuan guru-guru PAUD mengenai perilaku bullying

2. bagaimana dampak yang diterima oleh pelaku dan korban bullying

3. solusi yang dapat dilakukan pada pelaku dan korban bullying

Paling penting ialah bagaimana guru mampu melakukan upaya pencegahan. Artinya, guru-guru atau sekolah tidak hanya punya kemampuan bertindak menyelesaikan masalah ketika kasus bullying terjadi.

Namun, guru atau sekolah mampu melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Lulusan Diincar Industri, Unesa Bakal Buka Prodi Baru Aktuaria

Maka dari itu, lingkungan sekolah ini yang perlu dibangun bersama dengan:

  1. suasana kebersamaan
  2. saling menghargai satu sama lain
  3. menerima perbedaan sebagai warna-warninya kehidupan
  4. saling berempati dan sebagainya

"Anak-anak harus diajari dan ditanamkan nilai itu sejak dini," pungkas Wulan Patria Saroinsong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Unesa


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com