Bukan Hanya Finansial, Dosen UPH: China Perluas Pengaruh di Indonesia Lewat Budaya

KOMPAS.com - Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi UPH, Dr. Johanes Herlijanto mengaku, upaya China untuk membentuk norma dan mempengaruhi baik kelompok elit maupun masyarakat luas juga berlangsung di Indonesia.

Selain menggunakan kekuatan finansial, khususnya lewat investasi di bidang infrastruktur dan pertambangan, China juga berupaya menanamkan pengaruhnya melalui bidang-bidang budaya.

Baca juga: Kasus Santri Tewas, Ada Kesalahpahaman antara Ponpes Gontor dan Keluarga

Namun, strategi yang sangat efektif dalam mengjauh masyarakat adalah strategi media.

"Mengingat media merupakan alat yang sangat efektif untuk membangun sebuah hegemoni, maka memahami strategi media China di Indonesia menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan," kata dia dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).

Dia mengaku, China sudah berupaya menancapkan pengaruhnya di Indonesia lewat media massa dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini.

Bayangkan saja, di tahun-tahun belakangan ini, China berupaya menjangkau masyarakat Indonesia dalam Bahasa Indonesia.

Secara umum, pria yang juga menjadi Ketua Forum Sinologi Indonesia ini mengaku, strategi media China dapat dibedakan menjadi dua strategi yang saling berkaitan.

Pertama, media China berupaya hadir di Indonesia dengan cara menggandeng media arus utama di tanah air.

Baca juga: 12 Jurusan Kuliah Tersulit, Calon Mahasiswa Tertarik Daftar?

Kedua, China berupaya menjangkau khalayak di Indonesia melalui media sosial.

Dia menyebut, kerja sama antara media China dengan Indonesia sebenarnya telah berlangsung cukup lama.

"Seperti kerja sama stasiun TV asal China dan Indonesia, dapat ditelusuri kembali setidaknya hingga 2007. Pada tahun itu, TVRI dengan TV Provinsi Guangzhou menandatangani kerja sama tindak lanjut dari pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang dihadiri China di Bali," jelas dia.

Tak hanya televisi, radio asal China juga aktif melakukan kerja sama dengan sejawat mereka di Idnonesia.

Selain platform tradisional media asal China juga berupaya menjangkau publik Indonesia lewat platform media baru.

Namun demikian, mereka memakai media sosial Twitter dan Facebook untuk menjangkau publik Indonesia dengan menyiarkan berita-berita berbahasa Indonesia.

Baca juga: 10 Problematika Fundamental yang Ada di RUU Sisdiknas

Johanes menambahkan, upaya yang sangat aktif dari China untuk menjangkau masyarakat Indonesia lewat berbagai platform media merupakan bagian dari strategi negara tersebut untuk menanamkan pengaruhnya di Indonesia.