Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Pendidikan Bantu Kepala Sekolah Atasi Masalah Satuan Pendidikan

Kompas.com - 19/09/2022, 18:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo menjelaskan, Rapor Pendidikan adalah alat refleksi dan perencanaan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.

Rapor Pendidikan memberikan informasi tentang hasil evaluasi pendidikan melalui Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 yang telah dilakukan oleh sekolah, serta sumber data lainnya.

Dengan sistem tersebut, satuan pendidikan dan pemerintah daerah dapat membuat perencanaan kebijakan dan program pendidikan secara lebih terarah, sehingga tercapai tujuan-tujuan pendidikan berkualitas.

Baca juga: Kemendikbud Rilis Rapor Pendidikan, Ini Fungsi dan Cara Aksesnya

"Rapor Pendidikan adalah utamanya merupakan alat bantu untuk melakukan refleksi. Refleksi yang berdasarkan data tentang dua hal tadi, kualitas hasil belajar literasi numerasi dan karakter, dan kualitas lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar," papar Anindito dalam webinar Sosialisasi Rapor Pendidikan dengan fitur Otomasi PBD untuk Perencanaan BOS dan BOP 2023, Senin (19/9/2022).

Di Rapor Pendidikan, lanjut Anindito, Kepala Sekolah dapat melihat apakah ada masalah di satuan pendidikan, seperti bullying, kekerasan seksual atau intoleransi di sekolah.

"Kalau data Asesmen Nasional dan Rapor Pendidikan mengindikasikan ada masalah di aspek-aspek tersebut, maka itu jadi pemantik bagi bapak dan ibu untuk menyelidiki lebih lanjut, memahami problemnya secara mendalam, dan melalukan perencanaan serta intervensi untuk mengatasi hal tersebut," paparnya.

Baca juga: Nadiem Makarim: Ini Kriteria Sekolah yang Dapat Dana BOS 2022

Fitur Otomasi PBD di Rapor Pendidikan untuk perencanaan BOS dan BOP 2023

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Sekolah Menegah Atas, Direktorat Jenderal PAUD Dasmen, Winner Jihad Akbar menjelaskan adanya fitur Otomasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) pada Rapor Pendidikan untuk membantu sekolah dalam membuat perencanaan penggunaan dana BOS dan BOP 2023.

Ia mengatakan, anggaran BOS dan BOP 2022 merupakan sumber pendanaan utama dan terbesar satuan pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Disebutkan, anggaran BOS Dasmen sebesar Rp 51,6 triliun, anggaran BOP PAUD Rp 4,25 triliun dan anggaran BOP Kesetaraan Rp 1,02 triliun.

"Kalau kita jumlah, lebih dari Rp 56 triliun negara menganggarkan untuk BOS dan BOP. Sangatlah mubazir jika anggaran yang telah diberikan pemerintah tersebut disia-siakan," paparnya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan kajian terhadap pembelanjaan dana BOS 2022, kategori penganggaran masih lebih banyak terfokus pada komponen non-kualitas pembelajaran dibandingkan dengan komponen kualitas pembelajaran.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Untuk itu, Jihad meminta sekolah untuk menggunakan hasil yang didapat melalui Rapor Pendidikan dalam membuat perencanaan penggunaan Dana BOS 2023 agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan begitu, dana BOS dapat lebih banyak terfokus pada komponen peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Karena itulah, terang dia, kemendikbud Ristek meluncurkan fitur PBD di Rapor Pendidikan yang berisikan rekomendasi kegiatan perencanaan penggunaan dana BOS 2023.

"Ada rekomendasi kegiatannya, masalah indentifikasi akar masalahnya apa, dan kami sediakan rekomendasi dibenahi. Ini bersifat terbuka, panduan awal, bapak ibu bisa mengedit ini, yang kita perlukan adalah alur perencanaan berbasis data," jelasnya.

Berikut cara mengakses Rapor Pendidikan bagi sekolah:

1. Ketik laman situs raporpendidikan.kemdikbud.go.id pada peramban desktop maupun gawai. Namun, disarankan mengakses melalui desktop untuk mendapatkan pengalaman lebih baik.

2. Klik tombol “Masuk sebagai Satuan Pendidikan/Dinas Pendidikan”

3. Kemudian, pilih Akun Belajar.id Anda dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com