KOMPAS.com - Universitas Massachusetts Institute Of Technology atau MIT termasuk salah satu kampus terbaik yang selalu masuk 3 besar dunia oleh beberapa pemeringkatan kampus.
Misalnya, di pemeringkatan QS WUR dan UniRank, Massachusetts Institute Of Technology atau MIT peringkat 1 terbaik dunia. Di pemeringkatan Webometrics, MIT peringkat tiga terbaik dunia.
Karena itu, banyak yang ingin kuliah di MIT lantaran tak cuma kampusnya yang berkualitas. Lulusan MIT pun jauh lebih dilirik dari kampus lainnya. Karena itu, persaingan masuk MIT sangat tinggi dan ketat. Lalu bagaimana cara agar lolos dan masuk MIT?
Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Kampus Top Dunia: MIT, Stanford, Harvard
Caranya, calon mahasiswa atau pelajar bisa mempersiapkan beberapa hal, termasuk informasi mengenai kuliah di MIT lebih awal atau jika ingin, saat duduk di bangku menengah.
Dilansir dari laman Schoters, berikut cara daftar ke MIT atau syarat yang diperlukan agar dapat masuk Universitas Massachusetts Institute Of Technology (MIT):
1. Membuat akun
Mahasiswa yang ingin mendaftarkan dirinya wajib membuat akun di MyMIT. Selama pengisian akun tersebut, pastikan nama akun dan password yang dibuat mudah diingat dan jangan sampai salah dalam menjawab.
2. Mengikuti tes
Untuk mahasiswa internasional yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa sehari–hari, wajib mengikuti SAT Reasoning Test atau ACT Plus Writing dan 2 tes mata pelajaran SAT.
Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Inggris: Oxford, Cambridge, UCL
Antara lain 1 tes matematika (level 1 atau 2), dan satu lagi tes dari ilmu Sains antara Fisika, Kimia, atau Biologi.
Sedangkan untuk mahasiswa internasional yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari–hari wajib mengikuti salah satu dari 2 tes di bawah ini:
Tes yang perlu kamu ikuti ini memiliki standar minimal yang harus dipenuhi. Skor minimal TOEFL yang mesti dicapai tiap pelamar adalah:
3. Melaporkan skor yang didapat
Skor atau nilai dari tes yang telah diraih harus dilaporkan secara resmi ke universitas.
Nilai yang harus dilaporkan adalah nilai ujian ACT, SAT, atau TOEFL yang diselenggarakan Universitas Massachusetts Institute Of Technology bukan nilai TOEFL yang tertera di transkrip nilai.
Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa BPI Tahap 2, Kuliah S1-S3 Gratis dan Biaya Hidup
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.