Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bisa Berhenti Merokok? Ini 8 Tipsnya dari Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 16/09/2022, 10:02 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Untuk bisa berhenti merokok perlu tantangan tersendiri bagi para perokok aktif. Itu karena, ada beberapa kandungan dalam rokok yang membuat seseorang candu.

Meski begitu, manusia bisa berhenti merokok secara pelan-pelan, khususnya bagi mereka yang memiliki anak kecil.

Baca juga: PGRI Sampaikan 5 Pesan Ini ke Nadiem Terkait Tunjangan Profesi Guru

Karena, belum lama ini ada anak berusia 11 bulan yang berjuang di rumah sakit (RS) untuk sembuh dari penyakit bronkitis. Penyakit itu muncul karena terpapar oleh asap rokok dari sang ayah.

Nah bagi kamu yang ingin berhenti merokok, ada beberapa tips dari Dosen Fakulitas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah.

Pertama, harus mantapkan niat dan buat catatan alasan mengapa harus berhenti merokok.

"Dari hal itu bisa menjadi motivasi ketika mulai kendor dan godaan muncul kembali untuk merokok," kata dia dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

Kedua, harus bisa mengelola stres.

Stres, kata dia, bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok, karena kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat.

"Ubah kebiasaan merokok dengan aktivitas-aktivitas lain, seperti mendengarkan musik, menonton film, bercengkrama dengan keluarga atau aktivitas lain yang disukai," ungkapnya.

Ketiga, cari alternatif lain untuk pengganti rokok. Bisa dengan mengunyah permen atau makanan ringan.

Keempat, hindari hal yang bisa memicu kebiasaan merokok.

Baca juga: Pemerintah Buka Kuota 319.716 Guru PPPK 2022, Ini Kriteria Pelamarnya

Dia menegaskan, bagi seorang yang sedang berusaha untuk berhenti merokok, maka sebisa mungkinn harus menghindari faktor atau kebiasaan yang bisa membuat kembali merokok, seperti minum kopi, alkohol atau berkumpul dengan sesama perokok.

Kelima, antisipas waktu rawan untuk merokok, seperti setelah makan maupun saat nongkrong bersama teman.

Keenam, bisa berolahraga secara rutin. Dengan olahraga bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar, yang akhirnya bisa mengurangi kecanduan akan nikotin.

"Saat keinginan merokok itu datang, seseorang dapat mengalihkan keinginan ini dengan olahraga sepeda, berenang, sepak bola, dan lainnya," jelas dia.

Ketujuh, hindari berkumpul dengan para perokok.

Kedelapan, kamu bisa konseling dengan psikolog. Dengan konseling maka akan membantu seorang mengidentifikasi faktor pemicu kebiasaan merokok.

Baca juga: Mengenal BP3, Pengganti LTMPT di Seleksi Masuk PTN 2023

"Pada akhirnya bisa menemukan strategi berhenti merokok yang sesuai dengan kondisi seseorang," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com