Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Kevin, Lulusan Terbaik Kedokteran UI dengan IPK Tertinggi

Kompas.com - 13/09/2022, 18:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Muhammad Kevin Ardian meraih IPK tertinggi di antara lima wisudawan yang berpredikat cumlaude pada Program Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Kevin berhasil lulus dengan raihan IPK 3,82 pada Wisuda UI 2021/2022 yang dilaksanakan di Balairung UI, Sabtu (10/9/2022).

Selain menjadi wisudawan dengan peraih IPK tertinggi, Kevin juga memiliki sederet prestasi selama menjadi mahasiswa FKUI.

Baca juga: Kisah Saffa, Lolos ITB karena Semangat Berprestasi di Bidang Seni

Ia meraih juara 3rd Place National Essay Competition Mulawarman Medical Fair 2020 (Scientific Essay Branch), Finalist of Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FKUI 2021 (Activist Category), dan The Most Sciencetific University in AMSA-Indonesia Awards 2022 (AMSA-UI).

Konsisten dalam melakukan sesuatu

Kevin bercerita, salah satu kunci penting yang membawanya sampai ke tahap ini adalah konsisten dalam melakukan sesuatu hal secara maksimal.

Ia juga mengatakan, selalu berusaha untuk mengerjakan sesuatu dengan semaksimal mungkin dan memiliki target dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Meski begitu, bagi Kevin dukungan orang-orang terdekat juga berandil besar untuk ia bisa berprestasi.

Bagi Kevin, motivasi terbesar dalam mendapatkan capaian yang sudah diraihnya ini adalah dukungan dari orangtua dan adiknya.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Selain keluarga, dosen juga memiliki peran besar bagi Kevin, karena ilmu yang didapatkan dari buku akan sulit diaplikasikan tanpa ilmu penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang telah diberikan oleh para dosen selama menempuh pendidikan hingga saat ini.

Kevin berharap, dirinya tetap dapat konsisten belajar dalam mencapai sesuatu yang diinginkan, tetap amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan, tetap jujur untuk melakukan suatu kegiatan, dan menjadi orang yang berguna bagi Indonesia dan dunia.

Mampu menerima kegagalan dan bangkit

Satu hal lainnya yang menurut Kevin tak kalah penting ialah mampu menerima penolakan dan memikirkan cara agar dapat bangkit kembali.

"Saat awal mendaftar menjadi Asian Medical Students Association Universitas Indonesia (AMSA-UI), saya mengalami eliminasi sebagai calon anggota. Namun, dengan tekad yang kuat saya mencoba untuk mengajukan banding dan menunjukkan bahwa saya memiliki kapabilitas untuk menjadi anggota. Saya membuktikan selama tiga tahun masa pengurusannya AMSA-UI dengan mendapatkan ‘The Most Scientific University’ secara berturut-turut,” ujar Kevin.

Baca juga: Sosok Muhammad Ilyas, Siswa Madrasah Peraih Nilai Sempurna UTBK 2022

Sebagai Vice Manager of Academic Divisions, Manager of Academic Division, dan Advisory Board AMSA-UI, Kevin juga mendapatkan kesempatan untuk mewakili AMSA-UI maupun Indonesia di ajang nasional ataupun internasional seperti Asian Medical Students’ Conference di London, UK (2021) dan berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Scientific Poster yang dihadiri paritisipan dari 40 negara.

Selain itu, Kevin juga mengikuti kegiatan magang di rumah sakit pendidikan di Singapura (2019), Belanda (2021), dan Thailand (2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com