Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LTMPT: Kami Tak Lagi Jadi Pelaksana Seleksi Masuk PTN

Kompas.com - 09/09/2022, 14:26 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan skema seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mulai diterapkan tahun 2023.

Transformasi seleksi masuk PTN ini terangkum dalam Permendikbudristek 48 tahun 2022. Permendikbud 48 tahun 2022 ini otomatis menggantikan Permendikbud 6 tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru program sarjana pada perguruan tinggi negeri.

Adanya perubahan aturan seleksi masuk PTN dari Kemendikbud Ristek ini juga memengaruhi lembaga yang mengaturnya. Dalam hal ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Baca juga: Mendikbud Ristek Sampaikan 2 Poin Utama Perubahan Jalur SNMPTN

LTMPT tidak lagi jadi pelaksana seleksi masuk PTN

Ketua LTMPT 2022 Prof. Ashari mengatakan, dengan terbitnya Permendikbud 48 tahun 2022 tersebut maka pelaksana seleksi masuk PTN bukan lagi LTMPT.

"Kita menunggu petunjuk teknis, dan belum berkoordinasi," tutur Prof. Ashari kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Sementara itu Ketua Pelaksana LTMPT Prof. Budi Prasetyo Widyobroto mengungkapkan, terkait perubahan seleksi masuk PTN, akan menunggu lembaga baru yang mengurus.

Dalam Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan, ada perubahan besar dalam jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN.

Baca juga: SNMPTN 2023, Siswa Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat-Bakat

Perubahan besar seleksi masuk PTN 2023

Secara garis besar, perubahan di jalur SNMPTN, yakni pemeringkatan berdasarkan minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran.

Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat.

"Nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi dan atau prestasi dan atau portofolio untuk program studi seni dan olahraga," terang Nadiem Makarim.

Perubahan besar jalur SBMPTN 2023, yakni ditiadakannya tes mata pelajaran.

Seleksi nasional berdasarkan tes atau SBMPTN 2023 akan menggunakan tes skolastik yang mengukur beberapa hal, seperti:

1. Potensi kognitif

2. Penalaran matematika

3. Literasi dalam bahasa Indonesia

4. Literasi dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Dukung Perubahan Jalur SBMPTN, Orangtua: Beban Belajar Siswa Berkurang

Sedangkan perubahan di jalur Mandiri PTN 2023 yakni ditekankan pada regulasi terkait transformasi dan akuntabilitas dijabarkan secara spesifik.

"Masyarakat juga didorong untuk ikut mengawasi proses pelaksanaan seleksi mandiri oleh PTN," tandas Nadiem Makarim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com