5 Cara Membangun Sikap Jujur pada Anak

KOMPAS.com - Membangun sikap jujur pada anak penting dilakukan. Jika anak sudah terbiasa bersikap jujur sejak dini, karakter ini akan terbawa hingga mereka dewasa.

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan orangtua jika anak selalu bersikap jujur. Orangtua dan anak bisa berkomunikasi tanpa harus ada yang ditutupi. 

Namun bagaimana caranya membangun sikap jujur yang bisa dilakukan orangtua? Melansir dari laman Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), membagikan informasi mengenai cara membangun sikap jujur pada anak yang bisa dilakukan orangtua.

Baca juga: Apakah MSG Berbahaya Dikonsumsi Anak? Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Cara membangun sikap jujur pada anak

1. Bangun kelekatan emosional dengan anak

Cara pertama yang dibagikan Paudpedia Kemendikbud Ristek untuk membangun sikap jujur pada anak yakni dengan menciptakan kelekatan emosional. Kelekatan emosional ini harus ada antara anak dan orangtua, guru dan orang dewasa lainnya yang terlibat mengasuh anak.

Agar anak terbiasa bersikap jujur, orangtua bisa memberikan apresiasi. Terutama bila anak mengakui hal yang ditakuti atau khawatirkan. Sebelum mengoreksi mereka, orangtua bisa memberikan kalimat pujian atau sentuhan yang membuat anak merasa aman dan dihargai.

Hal tersebut dapat membantu anak untuk menanamkan perilaku jujur untuk ke depannya. Terkadang anak sering kali tidak berkata jujur karena takut dimarahi. Sehingga orangtua bisa membiasakan untuk membuat anak merasa aman anak saat dia sudah bersikap jujur.

Baca juga: Anak Sulit Bersaing dan Berprestasi di Sekolah? Kenali 5 Penyebabnya

2. Jadikan sikap sikap jujur sebagai pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari

Sebagai orang yang lebih dewasa, orangtua atau guru juga harus memberi teladan bagi anak. Yakni dengan memberi contoh perilaku baik dan bersikap jujur di depan mereka.

Dengan begitu, anak-anak juga akan termotivasi selalu bersikap jujur seperti yang ditunjukkan oleh orangtuanya.

3. Kenalkan anak pada cerita-cerita yang mengandung nilai kejujuran

Dengan bercerita yang mengandung nilai kejujuran, anak-anak dapat belajar dan memperoleh banyak pelajaran untuk membangun karakter dirinya tentang pentingnya bersikap jujur.

Baca juga: 7 Hal Ini Jelaskan Pentingnya Anak Ikut Sekolah PAUD

4. Pilih lingkungan tempat anak bergaul 

Perilaku buruk juga bisa datang dari lingkungan tempat anak bergaul dan berinteraksi. Sebaiknya orangtua dapat memilih lingkungan yang baik untuk anak. Karena jika ada temannya yang terbiasa berbohong, dikhawatirkan anak juga akan menirunya.

5. Awasi tontonan anak-anak

Di era serba canggih seperti sekarang, tontonan anak baik di TV maupun di YouTube atau platform lainnya perlu diawasi. Karena bagaimanapun juga keberadaan media sosial saat ini sangat berpengaruh pada anak.

Orangtua bisa memilihkan tontonan edukatif yang sesuai dengan usia anak. Dari tontonan yang biasa mereka lihat bisa saja akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, orangtua wajib membatasi waktu menonton anak. Jangan lebih dari 1 jam. Karena menatap layar dengan durasi lama tidak bagus untuk tumbuh kembang anak.

Baca juga: Begini Perkembangan Emosional Anak Usia 3-6 Tahun

Demikian cara membangun sikap jujur sejak dini yang bisa dilakukan orangtua sesuai laman Paudpedia Kemendikbud Ristek. Dengan menerapkan cara ini, diharapkan anak mulai terbiasa bersikap jujur sejak dini.