Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAK St. Louis 1 Jadi Sekolah Swasta Terbaik Indonesia, Ini Profilnya

Kompas.com - 05/09/2022, 09:04 WIB
Angela Siallagan,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah resmi merilis daftar 1.000 sekolah terbaik tahun 2022 berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), melalui laman resmi LTMPT, Jumat (26/8/2022).

Dari daftar tersebut, SMAK St. Louis 1 Surabaya berhasil meraih peringkat pertama menjadi sekolah swasta terbaik se-Indonesia.

Sekolah ini mendapat nilai total rerata UTBK sebesar 641,482 dari 23.657 SMA, MA, SMK, dan SMA swasta di Indonesia.

Berdasarkan rangkuman Kompas.com, sejarah berdirinya SMAK St. Louis 1 memiliki kaitan erat dengan perkembangan gereja di Surabaya, pada 7 Juli 1862. Awalnya Kongregasi Bruder Santo Aloysius (CSA: Congregatio Sanctii Aloysii) mendirikan Sekolah Dasar (SD) Bijzondere Europeesche School (ELS) di daerah Krembangan, Surabaya dengan 20 orang siswa laki-laki.

Sekolah tersebut dipimpin oleh Bruder Engelbertus, mengacu pada pendidikan Belanda dan dikhususkan untuk anak laki-laki bangsa Belanda.

Baca juga: Ini 8 SMK Terbaik di Jogja Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Sekolah yang dikenal dengan sebutan Broeder School tersebut mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Overste Bruder Engelbertus.

Maka, pada 1923 para bruder Kongregasi CSA memindahkan Broeder School dari pusat kota Surabaya lama ke Coen Boelevard 7.

Beberapa tahun kemudian, SD St. Louis atau Lager School berubah menjadi SMP pada 1950. Kemudian pada 1950 berubah lagi menjadi SMA.

Lalu pada 1 Agustus 1951, diganti lagi menjadi SMA Katolik (SMAK) St. Louis 1 dengan membuka dua kelas.

Pada masa kepemimpinan Romo Michael pada 1975-1979, sekolah mulai menerima siswa perempuan. Hingga kini, SMAK St. Louis 1 berkembang secara kualitas dan kuantitas, terbukti dari jumlah siswa pada 2022 yang cukup besar sejumlah 1352 dan berhasil lulus 100 persen.

SMA Katolik St. Louis 1 terapkan PBM inclass dan outing class

Guna mengimplementasikan visi misi sekolah What makes our school stand out is clear vision to offer a good value education, SMAK St. Louis 1 mengoptimalkan proses belajar mengajar (PBM) dengan menerapkan metode inclass dan outing class.

Baca juga: 20 SMA Swasta Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Kepada Kompas.com pada Kamis (1/9/2022), Kepala SMAK St. Louis 1 Sri Wadjoeni Hadi S menyatakan, kegiatan inclass anak-anak dibiasakan dengan diskusi, presentasi, collaborative learning, guest teaching, dan lain-lain.

Sedangkan outing class ada berbagai kegiatan, seperti kampung syukur, studi sosial budaya, studi ekskursi, studi industri untuk anak anak IPS, ada imersi, retret, dan masih banyak lagi.

Sri Wahjoeni menambahkan, dari proses tersebut diharapkan anak terbiasa menganalisis persoalan atau bahan pelajaran dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, dapat menguatkan pemahaman dan daya nalar anak untuk dapat berfikir kritis dan analitis.

Sekolah yang mengusung tagline "Be Excellent In Faith and Knowledge" ini berupaya meningkatkan mutu pendidikan akademik dan non akademik peserta didik.

Salah satu yang menarik perhatian dari program outing class SMAK St. Louis 1 yakni mendirikan sebanyak 41 kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan mengadopsi ungkapan Morgan Freeman, seorang sutradara dan produser kondang asal Amerika, sekolah ini mewadahi peserta didik untuk pengembangan minat dan bakat.

Baca juga: 10 Madrasah Aliyah Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut menyangkut aspek seni, budaya, olah raga, jurnalistik, kepemimpinan, paduan suara, pecinta alam, dll. Ada juga kegiatan lain seperti bazaar, pentas seni, kompetisi, dll.

Salah satu kompetisi yang dilaksanakan setiap tahunnya yakni St. Louis Exhibition Competition Talent. Tahun ini kegiatan tersebut mengusung tema Creativity for a Better Transformative Education yang akan dilaksanakan pada 3-11 September 2022.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas, inovasi, dan transformasi guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Acara tersebut menjadi wadah bagi peserta didik untuk mendorong semangat dan daya juang para siswa tingkat SMP, memfasilitasi bakat minat untuk mencapai prestasi terbaik peserta didik di bidang sains, sosial, bahasa inggris, teknologi informasi, dan vokal St. Louis.

Kegiatan menarik lainnya yakni dalam bidang kerohanian. Siswa di SMAK St. Louis 1 bukan hanya menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga mengolah hati dan spiritualitasnya.

Setiap tahunnya, mengadakan retret yang dibina oleh romo pendamping, sehingga semakin menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup mereka.

Baca juga: 10 Sekolah Terbaik di Surabaya dan Malang Berdasarkan Nilai UTBK 2022

SMAK St. Louis 1 raih peringkat 2 nasional, sekolah lakukan ini

Nama sekolah SMAK St. Louis 1 berhasil menduduki peringkat dua nilai UTBK tertinggi pada 2022, sesuai ketentuan LTMPT. Keberhasilan tersebut bukan terjadi secara tiba-tiba.

Pendidik tentu menaruh perhatian penuh bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Nampak dari program sekolah yang sudah terencana dengan baik.

Sri Wahjoeni mengaku, ada banyak strategi dan pembinaan yang dilakukan oleh sekolah dalam membenahi siswa dalam kompetisi secara internal dan eksternal.

Pembinaan terhadap anak-anak, kata dia, sudah dilakukan mulai kelas X sampai dengan kelas XII.

"Sekolah mengawali mereka agar semua potensi siswa dapat bertumbuh dan berkembang di sekolah ini, sehingga mereka akan siap menghadapi semua tantangan yang akan dihadapi," kata dia.

Lanjut dia memaparkan beberapa program yang dilakukan oleh siswa sekolah sebagai tips meraih nilai UTBK yang memuaskan pada 2022.

Baca juga: 10 Sekolah Terbaik di Surabaya dan Malang Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Program siswa SMAK St. Louis 1 sesuai jenjang kelas

Kelas X

Di kelas X ada program matrikulasi dalam bidang literasi dan numerasi. Dengan adanya program ini, siswa yang dihimpun dari sekitar 120 SMP se-Indonesia mempunyai potensi awal yang kurang lebih sama.

Ada juga program Kampung Syukur yang bertujuan melatih siswa untuk lebih tangguh dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.

Kelas XI

Di awal kelas XI ada program Imersi. Dalam hal ini, anak-anak terjun langsung ke daerah untuk menjalani kehidupan nyata dengan masyarakat.

Siswa kelas XI juga menjalani program studi sosial budaya dan studi excursi yang mengajak siswa untuk melihat langsung penerapan ilmu-ilmu yang di dapat di sekolah pada beberapa instansi atau dunia usaha.

SINLUI Flexibility Adversity Creatifity Efektive Transformative (FACET) atau yang akrab disebut dengan SINLUI FACET Learning.  Itu dilaksanakan guna mendatangkan alumni-alumni yang masih sekolah di tingkat lanjut (perguruan tinggi).

Hal ini bertujuan untuk berbagi pengalaman tentang cara belajar di perguruan tinggi dan keaktifan dalam berbagai kegiatan di Universitasnya.

Kelas XII

Siswa yang sudah duduk di bangku kelas XII menjalankan beberapa program yang lebih padat. Mereka juga mempersiapkan diri untuk masa depannya yakni melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau terjun ke dunia kerja.

Ada program studi industri yang mendatangkan pelaku-pelaku industri atau pemilik bisnis untuk berbagi pengalaman kepada para siswa.

Selain itu ada juga program Wawasan Dunia Kerja dengan mendatangkan alumni-alumni yang sudah berhasil dalam berbagai bidang kerja dan berbagi mereka membagikan pengalaman mereka di dunia kerja.

Ada juga program St. Louis Education Fair (SEF) untuk mendekatkan para siswa ke berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Dengan demikian, mereka semakin yakin dengan pilihan studi lanjut mereka.

Khusus untuk kelas XII, sekolah membenahi Divisi Studi Lanjut untuk menangani persiapan anak-anak dalam melanjutkan pendidikannya. Divisi tersebut dibagi dalam beberapa bidang:

1. Persiapan anak yang akan studi di Perguruan Tinggi Luar negeri
2. Persiapan anak yang akan studi di Perguruan Tinggi Swasta di dalam Negeri
3. Persiapan anak yang akan studi di Perguruan Tinggi Negeri di dalam Negeri

Anak-anak yang berencana melanjutkan studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di dalam negeri dipersiapkan dengan baik. Ada beberapa hal yang dilakukan:

1. Diadakan pelatihan tips and trik sukses lolos di jalur SBMPTN.

2. Pelatihan oleh guru yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diujikan dalam UTBK.

3. Mengadakan tryout beberapa kali yang bekerja sama dengan berbagai pihak internal dan eksternal.

4. Pendampingan secara psikologis yang dilakukan oleh divisi studi lanjut.

5. Pendampingan administratif segala keperluan untuk mendaftar baik di SNMPTN maupun di SBMPTN.

Baca juga: SMA Terbaik di Medan dan Padang Versi Nilai UTBK 2022

Dengan melihat program terencana di atas, dapat dikatakan bahwa SMAK St. Louis 1 yang beralamat di lalan M. Jasin Polisi Istimewa 7 ini meraih nilai UTBK 2022 tidak dengan mudah.

Para guru dan siswa bekerja sama bahu-membahu dalam mempersiapkan generasi bangsa dengan sangat baik.

Sri Wahjoeni berharap alumnus SMAK St. Louis 1 dapat menjadi pribadi yang unggul dalam iman dan ilmu.

"Sekolah semakin bisa melayani peserta didik dalam mengembangkan semua potensi dan kompetensinya untuk bertumbuh dan berkembang," ungkap dia.

Dari banyaknya program yang terencana tersebut, peserta didik secara intensif dilatih untuk menjalani proses pengembangan diri tahap demi tahap.

Hasilnya, mereka mampu membuktikan kemampuannya dalam melanjutkan studi lanjut di dalam dan luar negeri.

"Keseluruhan jumlah siswa kami hanya sekitar 25 persen anak yang mendaftar di PTN, 25 persen yang lainnya mendaftar ke berbagai PT di Luar negeri, dan 50 persen sisanya tersebar di berbagai PTS dalam negeri," sebut dia.

Sri Wahjoeni juga mengungkapkan bahwa siswa SMAK St. Louis 1 juga mendaftar di PTN yang ternama di Indonesia.

“Anak-anak kami hanya mendaftar di PTN yang ternama di Indonesia diantaranya ITB, UI, ITS, Unair, UGM, Universitas Brawijaya, dan Udayana. Dari 25 persen anak yang mendaftar di PTN, sekitar 50 persen anak yang diterima baik di SNMPTN maupun di SBMPTN," jelas dia.

Baca juga: 15 SMA Terbaik di Riau Versi Nilai UTBK 2022, Ada Sekolah Incaranmu?

Program Student Exchange SMAK St. Louis 1, berdinamika ke luar negeri

Beberapa siswa SMAK St. Louis 1 bersama guru pendamping mengadakan kunjungan ke St. Vincent Taiwandok. SMA St. Louis 1 Surabaya Beberapa siswa SMAK St. Louis 1 bersama guru pendamping mengadakan kunjungan ke St. Vincent Taiwan

Bukan hanya meningkatkan kegiatan di lingkungan sekolah dan dalam negeri, sekolah yang memegang visi What makes our school stand out is a clear vision to offer a good value education tersebut juga menyelenggarakan kerja sama dengan sekolah-sekolah di luar negeri dengan program Student Exchange.

Program pertukaran pelajar tersebut melibatkan guru-guru dan siswa dari SMA St. Luois 1 dengan sekolah-sekolah di luar negeri.

Sebagai contoh, pada Agustus 2019, SMAK St. Luois yang bekerja sama dengan St. Vincent High School Taiwan.

Maka, para siswa SMAK St. Louis 1 mengadakan kunjungan ke Taiwan beberapa hari lamanya untuk belajar budaya dan menambah relasi bagi peserta didik.

Harapannya, para peserta didik memiliki wawasan dunia global yang sesuai dengan kariernya kelak. Selain itu, Indonesia akan semakin dikenal oleh warga di Taiwan.

Para siswa mengadakan banyak kegiatan di sekolah St. Vincent Taiwan, seperti melukis topeng dengan corak khas Taiwan, mengikuti pelajaran teknologi informasi dan komunikasi, matematika, dan masih banyak lagi.

Selain ke Taiwan, program Student Exchange juga pernah diadakan ke Australia. Diikuti oleh 21 peserta didik dan dua orang guru, pertukaran pelajar tersebut diadakan ke St. Stanislaus College.

Mereka menghabiskan beberapa hari lamanya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti pelajaran di St. Stanislaus College, mempelajari budaya Australia, melukis Boomerang, menonton pertunjukan tradisional, dan menikmati cagar alam blue mountains.

Mereka juga mengunjungi beberapa universitas di Australia untuk menambah wawasan tentang perguruan tinggi, khususnya bagi peserta didik yang ingin melanjutkan studi di Australia.

Baca juga: 10 Sekolah Terbaik di Semarang dan Solo Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Perpustakaan SMAK St. Louis 1 sebagai jantung PBM

Beberapa siswa SMAK St. Louis 1 sedang belajar di ruang perpustakaan Thomas Aquino Library dok. SMA St. Louis 1 Surabaya Beberapa siswa SMAK St. Louis 1 sedang belajar di ruang perpustakaan Thomas Aquino Library

SMAK St. Louis 1 juga mewadahi para siswa dengan mendidikan perpustakaan yang nyaman untuk para siswa. Sejak awal, sekolah ini mendirikan perpustakaan dengan fasilitas yang memadai. Perpustakaan yang diberi nama Thomas Aquino Library, dimaksudkan mendukung siswa menjadi pribadi yang unggul dan cerdas secara intelektual.

Sejak pendiriannya pada 2016, perpustakaan tersebut memegang peranan penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.

Oleh karena itu, Thomas Aquino Library senantiasa memperbaharui fasilitas dan layanannya untuk memnuhi kebutuhan peserta didik nya sehingga menjadi sumber yang kredibel dan terpercaya untuk seluruh warga sekolah.

Hingga saat ini, perpustakaan sudah menyediakan sebanyak 22.616 koleksi buku umum, 714 koleksi buku lokal, dan 1.130 koleksi buku visual.

Menyadari bahwa perpustakaan merupakan jantung di dalam proses pembelajaran di sekolah, Thomas Aquino Library juga melengkapi fasilitas yang sangat memadai seperti wifi, alat-alat elektronik (LCD proyektor, televisi, komputer, printer, mesin fotokopi, AC, dan CCTV).

Upaya Thomas Aquino Library tersebut diperhitungkan dalam berbagai perlombaan antar perpustakaan. Perpustakaan ini pernah meraih beberapa juara dalam berbagai perlombaan, seperti pada 2011 meraih juara pertama Lomba Perpustakaan SLTA Tingkat Kota Surabaya.

Pada 2017 meraih juara kedua Lomba Perpustakaan SMA/SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, dan lain-lain. Thomas Aquino Library juga telah diakreditasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 2011.

Baca juga: Cek 21 SMA Terbaik di Bali Berdasarkan Nilai UTBK 2022

SMAK St. Louis 1 mencetak tokoh berpengaruh

Dampak dari pendidikan SMAK St. Louis ini nampak dari banyaknya alumnus menjadi tokoh yang penting dan berpengaruh pada perkembangan negeri ini.

Sebut saja Ignasius Jonan yang pernah menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Direktur PT KAI (Persero). Lalu ada John Hutagaol yang pernah jadi Direktur Perpajakan Internasional di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Kompartemen Akuntan Pajak (KAPj) di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Selain itu, ada juga Hermawan Kertajaya, Presiden World Marketing Association dan Seto Mulyadi, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPA).

Beberapa basketball player yang sering mengikuti olimpiade, yakni Laurentius Steven Oei, Alkristian Chandra, dan Christine Aldora Tjundawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com