KOMPAS.com – Tren bahasa gaul ala anak Jakarta Selatan (Jaksel) semakin menjamur di kalangan generasi muda. Tidak hanya digunakan oleh mereka yang tinggal di Jaksel, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia.
Pertanyaannya, efektifkah penggunaannya untuk memperlancar bahasa Inggris?
Berkolaborasi dari The British Institute (TBI), Kompas.com menggelar webinar bertema “Vocabulary Ala Anak Jaksel: Adopsi Frasa Bahasa Inggris dengan Tepat," Kamis (25/8/2022)
Guru dari TBI Pondok Indah, Mediyani hadir mendampingi 43 partisipan yang telah mendaftar gratis untuk belajar tentang penggunaan frasa bahasa Inggris dengan tepat di percakapan sehari-hari.
Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Kampus Top Dunia: MIT, Stanford, Harvard
Mediyani mengungkapkan bahwa penggunaan bahasa gaul anak Jaksel yang kerap menggabungkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia itu dapat menjadi sarana latihan dalam pelafalan bahasa Inggris.
Meskipun demikian, masih sering ditemukan penyalahgunaan kata-kata bahasa Inggris ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Sehingga, bila diartikan akan berbeda makna. Bila tak diperbaiki, maka ini akan menjadi kesalahan yang berulang.
Untuk itu, Mediani mengajak peserta webinar untuk menggunakan kalimat bahasa Inggris dengan benar.
“Selama kita menggunakannya dengan tepat, Why not? Itu dapat menjadi ajang latihan sehingga kita lebih berani, melatih pelafalan. Selama kita mau belajar tidak semuanya jelek, pasti ada hal baik yang kita temukan,” papar Mediyani.
Agar peserta dapat menggunakan istilah anak Jaksel dengan benar, Mediyani menjelaskan enam kosakata yang paling sering digunakan dan bagaimana menggunakannya dengan benar.
Baca juga: TBI: Tips Membuat Konten Media Sosial yang Menarik lewat Teknik Brainstorming
Contohnya, Everybody’s going on holiday, even grandma and grandpa are going.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.